Chris Martin dari Coldplay Menciptakan Lagu Tentang Kemacetan di Manila

- 31 Januari 2024, 16:30 WIB
Vokalis kelompok musik Coldplay Chris Martin saat tampil di Manila, Filipina.
Vokalis kelompok musik Coldplay Chris Martin saat tampil di Manila, Filipina. /FOTO: ANTARA/Instagram/@coldplay


SUMEDANG BAGUS - Vokalis Coldplay, Chris Martin, menciptakan dan menyanyikan lagu tentang kemacetan lalu lintas di Manila selama konser band mereka di Philippine Arena. Martin menyebut lalu lintas di Manila sebagai yang "paling gila di dunia.""Kami telah melihat beberapa kemacetan, namun saya pikir (negara) Anda memiliki kemacetan nomor satu di dunia. Terima kasih telah berusaha untuk hadir di sini,” ujarnya pada hari Jumat malam seperti dilansir dari NME, Selasa.

Pada malam kedua penampilan band, pentolan Coldplay itu lantas menciptakan dan menyanyikan sebuah lagu bertema problematika lalu lintas dengan lirik: “There is only really one thing that remains / The traffic here in Manila is completely insane / If you wanna drive somewhere then I’m warning you / A 2-mile drive will take a week or two / If you wanna get back home in time for your bath / Well, I’d allow yourself about a year and a half."

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Akan Membintangi Film Omniscient Reader Debutnya di Layar Lebar

Lirik lagu tersebut mencerminkan tantangan menghadapi kemacetan dengan penuh humor, dan Martin mengekspresikan terima kasih kepada penonton Filipina atas usahanya untuk hadir di konser tersebut. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., dan istrinya hadir dalam konser tersebut, tiba dengan helikopter. Keputusan ini memicu kritik dari beberapa warganet, terutama karena bertentangan dengan inisiatif ramah lingkungan yang diadvokasi oleh Coldplay.

Pihak keamanan presiden menyatakan bahwa penggunaan helikopter disebabkan oleh kondisi lalu lintas yang buruk karena masuknya ribuan penonton ke konser.

Brigjen Jesus Nelson Morales dari Grup Keamanan Presiden Marcos meminta pengertian dan dukungan dari publik, menyatakan bahwa langkah-langkah keamanan yang diambil diperlukan untuk menjaga keselamatan presiden dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah