Network
PR SUMEDANG - Aktor Korea Selatan berbakat, Kim Soo Hyun kembali menjadi perbincangan publik setelah waktu lalu terungkap besaran bayaran yang didapat per episode dari proyek yang dibintanginya, tetapi kini mendadak dibandingkan dengan jajaran aktris kelas yang sama tapi dengan bayaran lebih rendah.
Sebagai informasi, aktor It's Okay Not Be Okay ini melaporka pembaruan bayaran yang didapat dari proyek mendatang, 'That Night' yang diklaim mencapai ₩ 500 juta KRW (sekitar Rp6 Miliar) per episode, sehingga perbincangan pun bergulir ke arah dibandingkan dengan jajaran aktris kelas yang sama tapi dengan bayaran lebih rendah.
Sedangkan jika menilik Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Korea Selatan memiliki kesenjangan upah terbesar antara laki-laki dan perempuan, dengan perbedaan 34,1 persen, sehingga ini mendasari terjadi perbedaan bayaran antara aktor kelas A dengan aktris kelas A.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, NET TV, dan SCTV Hari Minggu, 11 April 2021: Ada Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta
Melansir dari Koreaboo orang dalam industri menyatakan berbagai alasan di balik perbedaan gaji. Salah satu alasan yang diangkat sebagai argumen adalah kenyataan bahwa drama biasanya lebih fokus pada pemeran utama pria daripada pemeran utama wanita.
Kemudian argumen lain membandingkan popularitas pemeran utama pria versus wanita di luar negeri. Mereka mengklaim bahwa gaji seorang aktor bergantung pada ketenaran mereka di luar negeri dan ini berperan besar dalam kesenjangan upah.
Namun dengan banyak alasan berbeda diberikan, tetapi ini bukan pertama kalinya Korea Selatan mengambil tempat nomor 1 untuk peringkat perbedaan bayaran untuk pria dan wanita.
Menurut OECD, Korea Selatan telah mengamankan tempat pertama selama 17 tahun terakhir sejak organisasi tersebut memulai pengumpulan data untuk kategori ini pada tahun 2002.
Dengan statistik seperti itu, perbedaan antara aktor pria dan wanita seharusnya tidak mengejutkan siapa pun.
