PR SUMEDANG - Drama Korea (drakor) Joseon Exorcist yang dibintangi Jang Dong Yoon dan Lee Yu Bi terlibat kontroversi pelik, sehingga kini disebut akan dibatalkan penayangan oleh SBS setelah melewati dua episode yang penuh kritik pedas dari netizen Korea Selatan.
Meski SBS sempat merilis permintaan maaf atas produk Tiongkok dan sudah menunda seminggu dari penayangan, tetapi aliran kritik masih deras menerpa kontroversi drakor 'Joseon Exorcist'.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 7 kontroversi drakor 'Joseon Exorcist' panen kritik pedas netizen Korea Selatan, mulai dari adanya penempatan produk Tiongkok hingga keluarga pewaris klan Lee Jeonju turun tangan meminta penayangan dibatalkan SBS.
Baca Juga: Lirik Lagu LILAC - IU, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
1 Penempatan produk Tiongkok di atas hidangan Joseon
Kecaman netizen Korea Selatan dengan kehadiran beberapa alat peraga di atas meja berasal dari budaya Tiongkok dan bukan dari Korea Selatan.
Dalam detailnya, adegan yang dimaksud menampilkan alat peraga Tiongkok dalam drakor Joseon Exorcist, diketahui berlangsung di sebuah gisaengjib (rumah hiburan bagi laki-laki untuk berbaur dengan pengrajin perempuan) yang terletak di perbatasan Kabupaten Uiju.
Banyak yang menyatakan daerah itu masih dalam garis Joseon, tetapi alat peraga meja termasuk botol minuman keras dan makanannya justru berasal dari Tiongkok, alih-alih Korea Selatan.
Untuk itu, netizen Korea Selatan segera mengkritik drakor Joseon Exorcist tersebut karena dinilai melakukan distorsi sejarah dengan penyajian kue bulan Tiongkok, minuman keras dan pídàn (telur abad) di atas meja Korea Selatan.
2. Alur 'Joseon Exorcist' Menyimpang dari Sejarah King Taejong