Adegan Homo dalam Bohemian Rhapsody Kena Hapus di TV Korea Selatan, SBS Diprotes Meski Sesuai Aturan Penyiaran

- 20 Februari 2021, 21:30 WIB
Bohemian Rhapsody
Bohemian Rhapsody /IMDB/

PR SUMEDANG - Penayangan "Bohemian Rhapsody" di SBS mencapai pangsa pemirsa tertinggi dari semua film yang ditayangkan di TV Korea Selatan selama liburan Seollal, tetapi penyiar terestrial SBS menghadapi kritik karena menghapus adegan homo film tersebut.

Dengan pertemuan yang dibatasi karena Covid-19, para penyiar memberikan perhatian khusus pada pilihan film bagi penonton yang terjebak di rumah, termasuk SBS menayangkan "Bohemian Rhapsody" pada pukul 20:40 pada hari Sabtu dan berhasil menarik 3,4 persen penonton berusia 20-49 tahun.

Sebagai informasi, "Bohemian Rhapsody" menceritakan kelahiran band rock legendaris Queen dan pemimpinnya Freddie Mercury.

“Film ini menjadi sensasi di tahun 2018. Kami pikir orang-orang di usia 40-an dan 50-an bisa bernyanyi bersama untuk Queen dan merasakan nostalgia. Ini adalah film yang bisa dinikmati seluruh keluarga, dan kami sengaja membeli versi bernyanyi bersama," ungkap seorang pejabat SBS kepada The Korea Herald.

Baca Juga: Clubhouse Populer di Selebritas Korea Selatan, Kini Diperdebatkan karena Dinilai Beri Pengaruh Buruk

Namun begitu, beberapa penonton mengkritik SBS karena menghapus dua adegan krusial dalam film di mana dua pria berciuman, dan karena mengaburkan dua pria yang berciuman di latar belakang adegan lain.

“Adegan ciumannya sangat panjang. Untuk adegan blur out, itu saat musik diputar jadi kami tidak bisa mengeluarkannya, ”kata seorang pejabat SBS.

“Kami tidak punya niat khusus untuk mengedit. Sekalipun itu adalah adegan ciuman antara seorang pria dan seorang wanita, jika adegan itu terlalu bersifat cabul atau berlanjut untuk jangka waktu yang lama, membuat kami merasa tidak nyaman bagi keluarga yang menonton bersama, kami akan mengeditnya dengan cara yang sama,” jelasnya lagi

Baca Juga: Prediksi Peran Lee Ji Ah sebagai Shim Su Ryeon di Penthouse Season 2

Keputusan SBS ini merujuk pada eringatan Komisi Standar Komunikasi Korea yang dikeluarkan untuk JTBC karena menunjukkan ciuman antara dua gadis sekolah menengah di "Seonam Girls High School Investigators" (2014) pada tahun 2015.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x