Blackpink Dinilai Bahayakan Bayi Panda, Pemerintah China Langsung Bertindak

6 November 2020, 14:35 WIB
BLACKPINK /@blackpinkofficial/Instagram

PR SUMEDANG - Idol group asal Korea Selatan, Blackpink dikabarkan mendapat teguran dari netizen China. Pasalnya berkaitan dengan sebuah video yang diposting oleh pihak Blackpink.

Sebuah video yang diunggah pada 5 November 2020 kemarin, tampak menunjukan aktivitas member Blackpink.

Dilansir melalui akun Youtube official Blackpink, video yang telah ditonton hingga 2,7 juta viewers tersebut menampilkan kegiatan keempat member Blackpink di sebuah kebun binatang di Korea Selatan.

Baca Juga: Rayakan 15 Tahun Bersama, Super Junior Comeback dengan Lagu The Melody

Video yang berjudul '24/365 with Blackpink, Last Episode Preview' tampak Lisa, Jennie, Jisoo, dan Rose melihat dan merawat hewan panda pada kebun binatang Everland's Panda World.

Member Blackpink tampak senang dan terkesima melihat kelucuan panda-panda. Bahkan, mereka juga sempat menggendong bayi-bayi panda yang menggemaskan.

Akan tetapi, video yang diunggah sejak kemarin itu mengundang reaksi kemarahan dari warganet di negara China.

Baca Juga: Dibintangi Lee Dong Wook, 3 Alasan Kamu Wajib Nonton Drakor Tale of The Nine-Tailed

Warganet China menilai aksi member Blackpink yang ditampilkan dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu akan membahayakan bayi-bayi panda.

Bahkan, pemerintah China pun ikut turun tangan merespon hal tersebut.

Pemerintah China melalui administrasi kehutanannya akan menginvestigasi perlakuan dari member Blackpink tersebut.

Baca Juga: BTS hingga Blackpink, Daftar Lengkap 30 Nominasi APAN Music Award 2020

Bagi warga China, hewan panda adalah simbol bagi negara mereka, sehingga mereka sangat berhati-hati memperlakukan hewan tersebut.
Pada dasarnya, hewan panda yang berada di kebun binatang seluruh dunia memang milik China, negara-negara lainnya hanya menyewa dengan harga satu juta dolar USD per tahunnya.

Bahkan, ketika ada bayi panda yang baru lahir dan dirawat oleh beberapa negara lain, maka pajak yang harus dikeluarkan sebanyak 400.000 dolar USD.

Kebun binatang dari berbagai negara yang menyewa panda itu harus tunduk pada peraturan dari pemerintah China.

Baca Juga: Meradang Lihat Betrand Peto Dimaki, Ruben Onsu: Hinakah Seorang Anak Pungut?

Salah satu aturannya yakni tidak membolehkan siapapun, terkecuali perawat panda untuk menyentuh dan berdekatan dengan panda.

Menurut Administrasi Kehutanan Negara China, tidak adanya izin orang nonprofesional untuk menyentuh panda, karena akan meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler