Grammy Awards Akan Memberikan Penghargaan Spesial Untuk Mengenang Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins

3 April 2022, 20:09 WIB
Taylor Hawkins, Drummer Band Rock Foo Fighters Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun. /Twitter.com/ @taylorhawkins/

SUMEDANGKLIK - Grammy Awards ke 64 akan menyuguhkan sebuah kehormatan untuk mendiang Taylor Hawkins, drummer Foo Fighters yang baru saja meninggal pekan lalu.

Jack Sussman,  Wakil Presiden Eksekutif CBS untuk acara spesial, musik dan live mengungkapkan bahwa produser mereka sedang mencari cara untuk memberikan penghormatan kepada Taylor Hawkins yang meninggal dalam usia 50 tahun pada 25 Maret 2022 lalu.

"Kami akan menghormati dan mengenangnya dengan cara tertentu," kata Sussman, seperti dikutip dari People.com, Minggu 3 April 2022.

Baca Juga: Kim Tae Ri Mangaku Sayang Sosok Na Hee Do di Drakor 'Twenty Five Twenty One'

 "Kami ingin mencari tahu hal terbaik apa yang akan dilakukan untuk menghormati semua orang yang terlibat. Kami sabar. Kami akan merencanakan dengan matang sampai akhir,” tambahnya.

Grammy Awards akan diadakan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Amerika Serikat pada hari Minggu 3 April 2022 malam waktu Amerika Serikat atau Senin 4 April 2022 pagi waktu Indonesia.

Sebelum tragedi itu, Foo Fighters dijadwalkan tampil di pertunjukan Grammy Awards tahun ini, dimana mereka memperebutkan tiga trofi.

Masih belum diketahui apakah anggota grup Foo fighters akan ambil bagian dalam penghormatan tersebut atau tidak.

Baca Juga: Park Min Young dan Song Kang Berbagi Salam Perpisahan Menjelang Final 'Forecasting Love And Weather'

Pada hari Selasa lalu, rocker "Everlong" - Dave Grohl, Pat Smear, Chris Shiflett, Nate Mendel dan Rami Jaffee - mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan semua tanggal tur yang akan datang untuk berkabung.

"Kami minta maaf dan berbagi kekecewaan bahwa kami tidak akan bertemu satu sama lain seperti yang direncanakan," kata Foo Fighters dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial.

"Sebaliknya, mari luangkan waktu ini untuk berduka, menyembuhkan, menarik orang yang kita cintai, dan menghargai semua musik dan kenangan yang telah kita buat bersama." Tambahnya.

Hawkins meninggal pada 25 Maret di Bogotá, Kolombia, tepat sebelum Foo Fighters dijadwalkan tampil di festival musik Festival Estéreo Picnic.

Baca Juga: Laudya Chynthia Bella Pamit dari Instagram, Netizen Banjiri Ucapan Doa, Ada Apa dengan Mantan Raffi Ahmad?

Pihak berwenang setempat mengatakan ambulans dikirim ke hotelnya setelah dia mengeluh sakit dada, dan upaya paramedis untuk menyadarkan tidak berhasil.

Sepuluh zat berbeda ditemukan dalam tes toksikologi urin awal, termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepin, dan opioid, menurut Kantor Kejaksaan Agung Kolombia.

Saat ini, investigasi penyebab kematian Taylor Hawkins masih berlangsung.

Foo Fighters mengkonfirmasi berita kematian Hawkins dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resmi mereka.

"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins tercinta kami," bunyi pesan itu.

Baca Juga: Jungkook Sembuh dari Covid-19, BIGHIT MUSIC Pastikan BTS Tampil Dengan Formasi Lengkap di Grammy Awards

"Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita semua selamanya."

Hawkins meninggalkan istrinya Alison dan anak-anaknya Oliver, Annabelle dan Everleigh.

"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini," pungkas Foo fighters.***

 

Editor: Verawati Azzahra

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler