Layanan Penukaran Uang di Bank Indonesia se-Jabar Mulai Dibuka! Catat Tanggalnya!

- 20 Maret 2024, 20:42 WIB
Kick Off layanan penukaran uang di Bank Indonesia Jabar
Kick Off layanan penukaran uang di Bank Indonesia Jabar /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rupiah layak edar selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah, Bank Indonesia se-Jawa Barat menyiapkan uang tunai sebesar 13,2 triliun rupiah meningkat dibandingkan proyeksi kebutuhan masyarakat yang mencapai 13,1 triliun rupiah. Uang tunai tersebut disiapkan dalam program SERAMBI atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, yaitu layanan penukaran uang.

Layanan penukaran uang di wilayah Bandung Raya akan dimulai pada 26 Maret hingga 2 April 2024 ditandai dengan Kick Off SERAMBI pada Rabu 20 Maret 2024. Layanan dilakukan di 21 titik kas keliling dan di Kantor Bank Indonesia Jabar Jalan Braga Kota Bandung.

Baca Juga: Kontes Juara Anak Soleh (KOAS) Bangun Generasi Cerdas Jasmani dan Rohani

Sedangkan di wilayah Ciayumajakuning, layanan penukaran uang dilakukan pada 29 Maret hingga 4 April. Tapi, berdasarkan keterangan Kepala Perwakilan BI Cirebon, Anton Pitono kas keliling di kawasan Indramayu sudah mulai berjalan pada Kamis 20 Maret 2024.

Menurut Anton, BI Cirebon menyiapkan uang tunai senilai 3,9 triliun rupiah untuk masyarakat Ciayumajakuning. Penukaran uang tidak hanya di perbankan dan kas keliling, tapi juga di mall-mall, hingga rest area.

Sementara menurut Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, pihaknya menyiapkan uang tunai senilai 1,97 triliun untuk kebutuhan masyarakat Priangan Timur terhadap rupiah layak edar selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya yaitu 1,62 triliun rupiah.

Aswin menambahkan, layanan penukaran uang di Priangan Timur dilakukan di 9 titik bersama 5 bank yang memiliki kas keliling. Ke-9 titik tersebut diantaranya Alun-Alun di setiap daerah di Priangan Timur, yaitu Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, antusiasme masyarakat menyambut Ramadan cukup menggembirakan ketika pihaknya melihat dari sistem pembayaran non tunai yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan, begitu juga secara tunai. Hal itu menunjukkan perekonomian masyarakat yang tumbuh.

"Tentu ini adalah harapannya adalah bahwa perekonomian bergerak dan perekonomian tumbuh dan tentu ini semua menjadi harapan kita bersama, mudah-mudahan di dalam realitanya itu semua memang terjadi pada semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x