Perekonomian Jawa Barat Diprediksi Tetap Tumbuh Positif di Tahun 2024

- 9 Desember 2023, 14:28 WIB
ilustrasi Ekonomi
ilustrasi Ekonomi //Foto Pixabay#by stevenpb/

SUMEDANG BAGUS -- Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih terbilang cerah. Bahkan, indikator ekonomi makro menunjukkan, perekonomian Jawa Barat masih akan tumbuh positif pada tahun 2024. Hal itu terlihat dari realisasi investasi dan ekspor Jawa Barat hingga September 2023 yang tergolong masih tinggi, bahkan tertinggi secara nasional.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, realisasi investasi dari Januari hingga September 2023 mencapai 137,2 triliun rupiah. Noneng optimis, dengan sisa waktu tiga bulan pada 2023, investasi di Jawa Barat masih akan tertinggi secara nasional. Sebelumnya, pada tahun 2022, total investasi di Jabar mencapai 175 triliun rupiah.

Baca Juga: Pj Sekda Jabar Optimis Pertumbuhan Ekonomi Jabar Hingga 2024 Tetap Terjaga

Investasi di sektor industri Jawa Barat menyumbang 79 triliun rupiah atau 51,5 persen dari total investasi selama Januari hingga September 2023. Hal itu membuat sektor industri Jawa Barat menjadi kontributor tertinggi investasi baik PMA maupun PMDN. Sedangkan secara total, sektor perdagangan menjadi yang tertinggi kelima, dengan 68,75 persen berasal dari PMDN.

"Prospek sektor industri pengolahan Jawa Barat tahun 2024 menunjukkan tren positif, didorong oleh beberapa kondisi antara lain pemulihan ekonomi global, pertumbuhan permintaan domestik, tingginya investasi sektor industri dan terkendalinya inflasi," tutur Noneng saat ditemui di Bandung, pada Jumat 8 Desember 2023.

Perekonomian global terus mengalami pemulihan secara bertahap dari pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina. Hal itu meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 2,8 persen ke 3 persen, serta berpotensi meningkatkan permintaan global dan menurunkan harga bahan baku. Sementara Purchasing Manager’s Index (PMI) Industri pengolahan Indonesia meningkat dari 50,9 di 2022 menjadi 51,7 di November 2023. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pesanan domestik, meskipun ekspor masih lambat

Sementara itu, inflasi Jawa Barat terbilang terkendali, menurun dari 6,17 persen di Februari 2023 menjadi 2,85 persen di November 2023 (yoy). Dengan terkendalinya inflasi, daya beli masyarakat akan meningkat sehingga permintaan domestik juga akan meningkat.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan kontribusi ekspor terbesar pada Januari sampai dengan Oktober 2023. Secara kumulatif Januari-Oktober 2023, total Neraca Perdagangan Jawa Barat mencatat Surplus US$ 20.57 Miliar.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Jawa Barat akan tetap tumbuh positif pada 2024 dalam rentang 4,9 persen-5,7 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea. Menurunya, sejumlah sektor akan mengalami penguatan, di antaranya sektor pertanian dan konsumsi. "Sehingga di tengah tantangan itu 2024 keliatannya kita tetap optimis bahwa 2024 kita bisa tumbuh lebih baik daripada 2023," ujarnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah