Network
SUMEDANG BAGUS -- Hingga semester I 2023, capaian investasi Jabar tercatat 103,6 triliun rupiah. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastini, nilai tersebut merupakan 55 persen dari target Pemprov yang mencapai 188 triliun rupiah.
Hal itu pun menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat masih memiliki daya tarik tinggi bagi para investor untuk menginvestasikan dananya dalam mengembangkan bisnis. Tentu saja hal itu didukung oleh berbagai hal yang tak dimiliki wilayah lain.
Ditemui dalam diskusi ekonomi yang digelar Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung beberapa hari lalu, Nining mengungkapkan, dibandingkan daerah lain, produktivitas SDM di Jabar tinggi. "Jadi kalau dibandingkan dengan daerah lain yang upahnya lebih rendah, investor masih lebih banyak memilih berinvestasi di sini," tuturnya.
Selain itu, infrastruktur di Jabar salah satunya pembangunan Tol Cisumdawu pun menjadi daya tarik bagi para investor. Pembangunan tersebut tentu saja bisa berdampak pada investasi di Bandara Internasional Kertajati.
"Pak Gubernur door to door menawarkan investasi. Selain itu, di Jabar paling banyak trase jalan tol kemudian didukung aksesibilitas yang memiliki kemantapan cukup tinggi, infrastruktur dasar penyediaan energi, bahan baku, dan air juga Jabar jadi salah satu lokasi yang paling banyak pilihannya," katanya.
Untuk semakin membuka peluang investasi di Jawa Barat, Pemprov Jabar pun akan menggelar West Java Investment Summit 2023 di Bandung. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, untuk menawarkan proyek investasi kepada para investor,
Nining menyatakan, baik Pemerintah Daerah maupun swasta akan mempresentasikan materi proyek investasi mereka kepada para investor dalam kegiatan tersebut. West Java Investment Summit 2023 akan menjadi ajang promosi terhadap potensi investasi di Jabar.
Nining juga memastikan, tahun politik tidak akan berpengaruh terhadap iklim investasi di Jawa Barat. Hal itu karena pihaknya terus berupaya meningkatkan investasi di Jabar dengan melakukan promosi investasi serta memberikan pelayanan perizinan yang mudah, transparan, dan cepat.
