Network
/photo/2023/04/04/3054561876.jpg)
SUMEDANG BAGUS - Usai Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Bank BJB di Kota Bandung, Selasa (4/4/2023) pagi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, BJB akan membagikan dividen sebesar 1,1 triliun rupiah bagi kota, kabupaten, provinsi hingga publik pemegang saham.
Menurut Ridwan Kamil, jumlah dividen tersebut naik dari sebelumnya, karena performa BJB naik dari semua dimensi. Ia menegaskan, kondisi BJB sudah sangat sehat dengan NPL di bawah rata-rata nasional. Begitu pula dengan pertumbuhan kredit, aset, dan lain-lain di BJB terbilang sehat.
"Yang paling terpenting, pembagian dividen para pemegang saham seri A, seri B juga naik. Total yang akan dibagikan disepakati 1,1 triliun rupiah. Jadi 1,1 triliun tersebut alhamdulilah dibagikan kepada kota, kabupaten, provinsi para pemegang saham dan juga publik. Dan ini ada kenaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Atalia Praratya Optimis, 500.000 Anak di Jabar Sudah Diimunisasi Polio Hari Ini
Ridwan Kamil juga menyatakan, saat ini tidak ada pergantian SDM baik komisaris maupun direksi BJB. Tapi, berdasarkan usulan dalam RUPS tersebut, menurutnya akan ada RUPS luar biasa dalam dua bulan ke depan.
"Per-hari ini tidak ada pergantian SDM baik komisaris atau direksi, tapi diputuskan dari usulan, akan ada RUPS luar biasa dalam waktu dua bulan, khusus untuk satu agenda," tutur gubernur yang akrab disapa dengan sebutan Kang Emil tersebut.
Kang Emil juga meminta agar tahun ini BJB mulai berekspansi lebih luas, baik bentuknya KUB dengan perbankan daerah lain ataupun akuisisi atau merger dengan perbankan-perbankan lain yang dianggap menguatkan.
Selain itu, ia juga meminta agar pihak BJB mengantisipasi kasus tutupnya tiga bank di Amerika, "Tolong dikaji apakah ada dampak sistemik terhadap perbankan di Indonesia dan ujungnya ke BJB atau tidak," katanya.
