Bukti Nyata Planet Mars Tidak Mati, Dua Gempat Kuat Terpantau Terjadi di Sana

- 5 April 2021, 20:17 WIB
Bukti Nyata Planet Mars Tidak Mati, Dua Gempat Kuat Terpantau Terjadi di Sana
Bukti Nyata Planet Mars Tidak Mati, Dua Gempat Kuat Terpantau Terjadi di Sana /Twitter.com/@NASAJPL

PR SUMEDANG - NASA mengumumkan pada hari Kamis bahwa pendaratan tim InSight, yang menyelidiki aktivitas geologis di Mars, baru-baru ini mencatat dua gempa kuat di wilayah yang sama di mana pendarat sebelumnya mengamati dua gempa besar pada tahun 2019.

Dua gempa kuat yang terjadi belum lama ini menunjukkan bahwa ada area aktif secara seismik di Mars.

Hal itu menampik spekulasi bahwa Mars adalah planet mati, meski tampak kering dan tanpa kehidupan di permukaannya, tetapi "planet oranye" ini mungkin aktif di bawah tanah.

Baca Juga: Peringatan Gelombang Tinggi Bisa Capai 9 Meter Akibat Siklon Tropis Seroja, Ini Daftar Wilayahnya

"Gempa berkekuatan 3,3 dan 3,1 berasal dari wilayah yang disebut Cerberus Fossae, yang selanjutnya mendukung gagasan bahwa lokasi ini aktif secara seismik," tulis pernyataan NASA.

Gempa terbaru di Mars ini terjadi pada 7 Maret dan 18 Maret.

Ini dianggap gempa yang relatif ringan jika dibandingkan di Bumi, tetapi pasti akan membuat orang bergemuruh, tergantung pada seberapa dekat mereka dan seberapa dalam gempa itu terjadi.

Baca Juga: Kocak! BTS Ungkap Member 'Paling Lucu', Siapa Saja?

Cerberus Fossae adalah sebuah area di Mars dengan palung-palung curam yang membelah dataran kuno.

Bukti tanah longsor berlimpah di sana, dengan batu-batu besar yang mungkin copot karena guncangan yang berulang.

Pendarat InSight telah mencatat lebih dari 500 gempa sejauh ini (mendarat pada November 2018), menunjukkan mungkin memang ada beberapa tempat aktif vulkanik di bawah tanah Mars, mungkin batuan cair panas (magma) bergerak dan mengalir seperti di Bumi.

Baca Juga: PPKM Mikro Resmi Diperpanjang dan Dierluas, Berikut 5 Daerah Tambahan yang Diumumkan Pemerintah

Magma bawah tanah bahkan mungkin telah menciptakan danau bawah tanah yang terdeteksi di bawah Kutub Selatan Mars pada tahun 2018.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk merekam lebih banyak gempa di Mars.

Di planet tersebut, musim dingin di utara bisa sangat berangin, yang mengguncang seismometer InSight dan membuat pendeteksian gempa menjadi tidak mungkin.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Kakak Perempuan J-Hope BTS, Jung Jiwoo Dikofirmasi akan Menikah di Bulan Mei Mendatang

Tapi sekarang angin sudah mereda, gempa di Mars kemungkinan bisa kerap dijumpai oleh seismograf InSight.

"Sangat menyenangkan bisa mengamati marsquakes setelah lama merekam kebisingan angin," kata John Clinton, seismolog di tim InSight.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x