Pj. Bupati Sumedang Apresiasi Capaian Program KKN Tematik dalam Membangun Desa

- 16 Juni 2024, 14:04 WIB
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengapresiasi capaian Program KKN Tematik Perguruan Tinggi Negeri Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang telah mencapai empat dari lima indikator kinerja utama dengan baik.
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengapresiasi capaian Program KKN Tematik Perguruan Tinggi Negeri Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang telah mencapai empat dari lima indikator kinerja utama dengan baik. /FOTO: sumedangkab.go.id



SUMEDANG BAGUS - Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengapresiasi capaian Program KKN Tematik Perguruan Tinggi Negeri Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang telah mencapai empat dari lima indikator kinerja utama dengan baik. Indikator-indikator tersebut meliputi pusat kesejahteraan sosial, zero new stunting, literasi masyarakat miskin ekstrem, dan one village one product (OVOP). Namun, satu indikator lainnya, yakni inovasi perguruan tinggi, masih belum tercapai dengan baik.

"Kami dari jajaran pemkab sangat mengapresiasi capaian KKN tematik ini dan mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika dan mahasiswa yang telah turun tangan menyukseskan KKN Tematik di Sumedang," ujar Yudia saat memberikan sambutan.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia, berikut capaian masing-masing indikator:
* Pusat kesejahteraan sosial: 56,92%
* Zero new stunting: 62,60%
* Literasi masyarakat miskin ekstrem: 56,91%
* One village one product (OVOP): 52,85%
* Inovasi perguruan tinggi: 47,15%

Ketua Pelaksana Program PTMGRMD, Prof. Edi Setiadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini sudah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat kendala teknis. "Ini kendala teknis saja. Misalnya seperti keluhan kontrak rumah dan dukungan material program yang dijalankan. Kedua, yang perlu dievaluasi yakni masih ada penempatan mahasiswa yang kurang lengkap dalam mendukung lima indikator tersebut, terutama masalah stunting," kata Edi.

Prof. Edi juga menyebutkan bahwa program PTMGRMD yang digagas Pemda Sumedang bersama LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten ini didukung oleh 142 perguruan tinggi dengan hasil yang cukup signifikan dan masih bisa ditingkatkan di masa mendatang. "Kalau nanti Tahun 2025 ada rencana lagi, ini bisa lebih ditingkatkan. Jika tahun ini rata-rata 50 persen, mudah-mudahan tahun depan bisa di atas 70 persen," tambah Edi.

Menurutnya, penutupan program PTMGRMD di Kabupaten Sumedang bukanlah akhir dari upaya untuk membangun desa. Semangat kolaborasi dan gotong royong yang terbangun melalui program ini harus terus dijaga dan dilestarikan. "Kami berharap dari hasil KKN mahasiswa ini nantinya dapat menjadi saran dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengambil kebijakan di Sumedang," ujar Edi.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah