Network
SUMEDANG BAGUS - Menjelang Iduladha 1445 Hijriah, BAZNas Kabupaten Sumedang kembali menyelenggarakan program Kurban Online dengan tema 'Kurban Berkah Baznas Tentramnya Mudhohi, Bahagianya Mustahik'. Program ini bertujuan untuk memudahkan umat Muslim dalam melaksanakan ibadah kurban serta memberikan kesempatan bagi mereka yang belum mampu berkurban untuk tetap bersedekah.
Ketua BAZNas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menjelaskan bahwa program Kurban Online ini memberikan layanan praktis bagi sohibul qurban (mudhohi) serta membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat kurang mampu melalui program Sedekah Daging Kurban. "Kami memfasilitasi para mudhohi melalui program Sedekah Daging Kurban untuk pemenuhan gizi masyarakat," ujar Ayi pada Rabu, 12 Juni 2024.
Ayi menjelaskan bahwa sumbangan yang diterima melalui program Kurban Online dan program Sedekah Daging Kurban akan digunakan untuk membeli hewan kurban seperti sapi dan domba. Harga satuan untuk domba adalah Rp3,5 juta, sementara sapi dihargai Rp24,5 juta per ekor.
Pada Hari Raya Iduladha dan hari tasyrik, daging kurban ini akan didistribusikan terutama kepada masyarakat kurang mampu yang jarang mengonsumsi daging atau protein hewani, termasuk di pelosok desa di wilayah Kabupaten Sumedang. "Bagi mudhohi dan munfiq yang ingin menitipkan hewan kurban atau berbagi sedekah daging melalui BAZNas Kabupaten Sumedang, bisa transfer melalui rekening BSI dengan nomor rekening 999 750 9991 atas nama BAZNAS Kabupaten Sumedang atau mengunjungi situs resmi di https://baznas-sumedang.org/layanan/donasi-qurban-kec/," tambah Ayi.
Ayi berharap bahwa program Kurban Online dan Sedekah Daging Kurban ini dapat menjadi kontribusi kecil namun signifikan dalam pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Sumedang.
"Semoga program Kurban Online dan Sedekah Daging Kurban ini dapat menjadi bagian kecil yang membantu pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Sumedang," imbuhnya.
Lebih jauh lagi, Ayi menekankan bahwa ibadah kurban dan sedekah daging melalui BAZNas tidak hanya berhenti sebagai ibadah pada Hari Raya Iduladha dan hari tasyrik, tetapi juga membawa syiar dakwah yang lebih besar. "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk menyebarkan kebaikan dalam bentuk apa pun," tutup Ayi.***
