Network
SUMEDANG BAGUS - Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program dan kebijakan yang telah dicanangkan oleh Bupati sebelumnya dalam memimpin Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. "Saya akan melanjutkan apa yang menjadi kebijakan sebelumnya. Penugasan saya di Sumedang ini adalah penugasan yang harus dilakukan. Karena tidak boleh pemerintah satu detik pun kosong," ujarnya saat melakukan pengecekan lapangan terkait transformasi digital di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dan proyek strategis nasional Bendungan Jatigede pada Minggu (21/4/2024).
Yudia menggarisbawahi pentingnya menjaga keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan mengapresiasi kepemimpinan bupati sebelumnya atas capaian yang telah diraih, termasuk dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. "Keberpihakan itu sangat terlihat. Pemerintahannya benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana masyarakat lebih mudah mendapat pelayanan publik. Contohnya layanan kedaruratan 112 dan panic button untuk masalah bullying. Ini luar biasa," katanya.
Meskipun demikian, Yudia menyadari adanya tantangan dalam menjaga kinerja yang telah dicapai agar tidak menurun. "Ini sebenarnya tantangan bagi saya. Jangan sampai kinerja yang sudah dicapai menurun. Insyaallah saya akan lebih meningkatkan apa yang sudah dicapai," ungkapnya.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh stakeholders, termasuk perangkat pemerintah Kabupaten Sumedang dan komponen masyarakat, untuk bersama-sama menjadikan Sumedang sebagai daerah terdepan dalam berbagai bidang. "Mari wujudkan Visi Sumedang Beyond Sehati. Insyaallah, mudah-mudahan saya bisa menjalankan penugasan ini dengan baik. Tentu tidak mungkin sendiri, tapi bersama seluruh komponen," pungkasnya.***
