Network
SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya memfasilitasi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) atau jalan pertanian untuk kelompok tani (Poktan) di wilayah tersebut. Pembangunan ini bertujuan untuk mempermudah akses petani dalam menjalankan kegiatan pertanian, termasuk mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi, dan distribusi hasil pertanian.
“Pembangunan JUT diharapkan dapat memudahkan para petani dalam mobilitas kegiatan pertanian, seperti mobilitas alsintan dan saprodi, serta memudahkan dalam distribusi hasil panen,” kata Pj Bupati Herman, Senin (18/12/2023).
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan bahwa pembangunan JUT dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber dana. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada petani dalam mobilitas dan distribusi hasil panen. “Selain sumber dananya dari APBD, APBN tak sedikit desa yang membangun JUT dari Dana Desa yang mereka kelola,” kata Herman.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai di Sumedang akan Segera Cair
Untuk tahun 2023, Pemkab Sumedang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 4,16 miliar untuk pembangunan JUT bagi 22 Poktan. Dana ini bersumber dari APBD, BKK Jabar, dan DAK. Beberapa lokasi pembangunan JUT antara lain di sentra kebun mangga di kawasan Kadu, Lebaksiuh, Cinyajaya (Kaleci), Kecamatan Jatigede. Gapoktan Mekar Saluyu, Desa Kadu, dan Gapoktan Maju Sejahtera Desa Lebaksiuh menjadi beberapa kelompok tani yang mendapatkan alokasi dana pembangunan JUT, masing-masing sebesar Rp 200 juta.***
