Kirab Penutup Rangkaian Hari Jadi Sumedang Ke-445

- 15 Mei 2023, 15:27 WIB
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sumedang
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sumedang /sumedangkab.go.id/

SUMEDANG BAGUS - Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Kerajaan Sumedang Larang menjadi agenda penutup dalam rangkaian kegiatan peringatan hari Jadi  ke-445 Sumedang.  Selama dua hari, Sabtu dan Minggu 13-14 Mei 2023, rombongan prajurit Keraton Sumedang Larang yang didominasi pakaian warna hitam berjalan kaki dengan membawa panji-panji dan Mahkota Binokasih Sumedang menuju Bale Sri Manganti.

Tampak pula Kereta Kencana Naga Paksi melaju di belakang iring-iringan rombongan prajurit Karaton Sumedang Larang. Pada hari pertama, rombongan berjalan menyusuri rute dari mulai Kecamatan Darmaraja - Cisitu - Situraja dan Ganeas. Kemudian pada hari kedua, rombongan melanjutkan perjalanang dari Kecamatan Ganeas menuju ke Kecamatan Sumedang Utara, sampai dengan Bale Agung Srimanganti/Karaton Sumedang Larang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kirab Panji dan Mahkota Binokasih kali ini dibuka oleh Drumband Gita Abdi Praja IPDN yang mampu mengundang warga Sumedang untuk menyaksikan acara kirab.

Bupati  Dony Ahmad Munir menerima Panji yang diserahkan langsung oleh Camat Sumedang Selatan yang sebelumnya diberikan oleh Camat Sumedang Utara  bertempat di Alun-Alun Sumedang, Minggu (14/5/2023). Bupati Dony  mengatakan, Kirab Panji dan Mahkota Sumedang Larang merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan juga menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi  Sumedang. "Kegiatan ini merupakan napak tilas perjalanan sejarah dari yang semula Kerajaan Sumedang Larang hingga menjadi Kabupaten Sumedang," katanya.

Baca Juga: Stabilitas Politik Baik, Industri Alas Kaki New Balance Tambah Investasi di Indonesia

Dijelaskan Bupati, sesuai dengan filosofi "Insun Medal Insun Madangan" yang berarti "Kami lahir untuk menerangi", pemerintah harus hadir untuk memberikan kemanfaatan bagi orang lain. "Nama Sumedang dari Insun Medal Insun Madangan dimana orang Sumedang harus menerangi dan menjadi solusi, dimanapun dan kapanpun memberikan pencerahan. Alhamdulillah sudah banyak kabupaten dan kota yang telah melakukan studi tiru ke Kabupaten Sumedang dan ini menjadi salah satu ciri Sumedang sudah menerangi kabupaten dan kota di Indonesia," katanya.

Bupati menjelaskan, pada bulan Juni mendatang dirinya akan meresmikan menara Kujang Sapasang di Panenjoan Jatigede "Kami juga insyallah bulan depan akan meresmikan Kujang Sapasang yang ada di Jatigede yang tingginya 99 meter. Ini sebagai bagian dari kita untuk melestarikan budaya di Kabupaten Sumedang,' katanya.

Baca Juga: Krisis Populasi, Beberapa Negara Rela membayar Pendatang Demi Tinggal Di Wilayahnya

Ketua Panitia Pelaksana Kirab Rd. Lily Djamhur Soemawilaga mengatakan, Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sumedang Larang merupakan budaya dan sejarah bangsa yang menceritakan kisah peradaban dan leluhur Sumedang. "Kita sudah seharusnya mendukung, menggali sejarah sebagai dasar kesadaran dan kepedulian kita untuk mengelola dan melestarikannya di tanah nusantara, termasuk di Kabupaten Sunedang," ujarnya.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x