Network
PR SUMEDANG – Sejak Kamis sore, 25 Maret 2021 diguyur hujan deras, 4 desa di Sumedang dilanda banjir bandang dan longsor sehingga menutupi akses utama desa dan membuat satu korban hilang.
Hingga pukul 8 Jumat pagi, jasad korban hilang berusia 40 tahun telah ditemukan di jembatan Sungai Cihonje, Desa Gunasari, Sumedang setelah diketahui hilang akibat banjir bandang dan longsor sejak Kamis sore.
Kemudian identitas jasad yang terbawa banjir bandang dan longsor telah diketahui, korban hilang merupakan warga Desa Citengah, kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Segera Daftar SPAN PTKIN 2021 Sebelum Tutup 27 Maret 2021 Besok, Simak Cara Pendaftaran Di Sini
Setelah berhasil dievakuasi jasad korban hilang kemudian dibawa ke RSUD Sumedang yang kemudian akan dikembalikan kepada pihak keluarga.
Dikabarkan bahwa banjir bandang menimpa beberapa wilayah seperti Desa Citengah, Desa Cipancar, Desa Baginda dan Desa Gunasari.
Selain itu, peristiwa banjir disusul longsoran tanah di beberapa desa di kecamatan Sumedang Selatan.
Hujan deras disertai dengan intensitas yang lama, menimbulkan kerusakan di beberapa titik hingga ruas jalan jalan tertutup longsoran khususnya akses utama menuju Desa Citengah, Sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari sosial media milik bpbdsumedang.
Baca Juga: RM dan V BTS Ungkap Kesan Pertama Mereka Satu Sama Lain, Lucu Banget!
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengungkapkan selama masa pencarian hingga kamis malam, Jumlah korban diketahui 2 orang.
Meliputi 2 orang berhasil selamat, 1 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan 1 orang korban hilang yang telah ditemukan.
Ada lebih dari sepuluh bangunan roboh dan puluhan rumah tergenang banjir.
Melalui tayangan singkat BPBD Sumedang menemukan kendaraan roda empat milik warga tertimbun reruntuhan bangunan akibat terdorong banjir di Ciawi, Desa Gunasari.
Baca Juga: Lirik Lagu Epilogue - IU dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Hingga Jumat dini hari proses pembersihan material longsor di ruas jalan oleh petugas BPBD dan dibantu masyarakat sekitar telah dilakukan kemudian dilanjutkan kembali pukul tujuh pagi tadi.
Dengan demikian 4 korban yang telah dilaporkan BPBD Sumedang telah teridentifikasi seluruhnya.
