Network
SUMEDANG BAGUS - Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia telah mengusulkan menu sarapan khas negara mereka untuk dimasukkan dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Wakil Menteri Khairul Firdaus Akbar Khan mengatakan bahwa ini akan mempromosikan makanan favorit nasional seperti nasi lemak, roti canai, dan teh tarik.
Khairul menjelaskan bahwa jika usulan ini berhasil, akan memberikan keuntungan besar bagi Malaysia dalam meningkatkan citra negara mereka di tingkat internasional. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Kementerian untuk melestarikan kekayaan kuliner Malaysia yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas nasional.
Baca Juga: 10 Makanan Pencegah Hipertensi
Khairul menyoroti bahwa Departemen Warisan Nasional Malaysia telah mengambil inisiatif untuk melindungi hidangan makanan tersebut dengan menggunakan Undang-Undang Warisan Nasional 2005, untuk memastikan agar mereka tidak punah. Dia juga menjelaskan bahwa 213 hidangan makanan warisan dari berbagai negara bagian dan kelompok etnis diakui secara resmi sebagai bagian dari warisan nasional, sesuai dengan undang-undang tersebut.
Selain itu, Kementerian telah menerbitkan empat buku yang membahas tentang makanan warisan, termasuk judul seperti "Makanan Warisan yang Nyaris Punah" dan "Warisan Kuliner Malaysia: Resep Tradisional Terbaik". Khairul menekankan bahwa Kementerian memberikan hibah kepada siapa saja yang tertarik untuk mempromosikan makanan tradisional sebagai bagian dari warisan nasional, untuk mendukung upaya pelestarian dan penyebaran kesadaran tentang kekayaan kuliner tradisional Malaysia.
Baca Juga: Setelah Taiwan dan Malaysia, Kini Nigeria Selidiki Dugaan Kandungan Zat Berbahaya pada Indomie
Minuman ini biasanya sering dijual oleh para mamak (komunitas Muslim India) di Malaysia dan Singapura, dan dianggap sebagai minuman nasional di dua negara tersebut. Di Indonesia, teh tarik dapat ditemukan di beberapa daerah seperti Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, dan Aceh, dan disebut sebagai teh tarek di wilayah Aceh.***
