Apa saja Amalan di Malam Nuzulul Qur'an?

- 8 April 2023, 15:38 WIB
Nuzulul Quran dan Lailatul Qodar adalah dua malam istimewa di bulan Ramadhan/pixabay/@beingboring
Nuzulul Quran dan Lailatul Qodar adalah dua malam istimewa di bulan Ramadhan/pixabay/@beingboring /

SUMEDANG BAGUS -Memperingati malam nuzulul Qur'an adalah suatu hal yang banyak di imani umat muslim di dunia sebagai peringatan atas turun nya Al-Qur'an ke muka Bumi.

Selain memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, memperingati malam Nuzulul Qur'an juga memiliki makna  mengingatkan kembali pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bisa memotivasi kepada umat Islam untuk selalu membaca Al-Qur'an agar hidupnya berkah dan ada dalam ridlo Allah Swt.

Dilansir dari NU Online, ketua PCNU Sumedang H Sa'dullah menjelaskan cara-cara yang baik mengisi malam Nuzulul Qur'an.

"Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqomah membaca Al-Qur'an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan ramadlan. Kedua, harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya. Dan yang ketiga, perbanyaklah shalat malam dan doa," jelasnya.

Baca Juga: Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an

Amalan yang lebih Spesifik yang dapat dilakukan di malam nuzulul Qur'an antara lain:

  1. Memperbanyak bacaan Al Quran

Dikutip dari laman Kemenag Maluku Utara, amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Pasalnya, peringatan Nuzulul Quran perlu dijadikan sebagai momen untuk membudayakan kembali membaca Al Quran di mana saja.

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai amalan membaca Al Quran di bulan Ramadan:

"Amalan puasa dan membaca Al Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al Quran berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat." (HR Ahmad)

  1. Iktikaf

Apa yang harus dilakukan ketika malam Nuzulul Quran https://www.detik.com/tag/nuzulul-quran selanjutnya adalah melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid. Perintah iktikaf sendiri tertuang dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125,

وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran? Bagaimana Sejarahnya?

  1. Memperbanyak doa

Memperbanyak doa saat malam Nuzulul Quran merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa yang dapat dilafalkan,

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Bacaan latin: Allahummagfir lii wa liwaalidayya arhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."

Atau, pilihan doa lain yang dapat dibaca adalah sebagai berikut,

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Bacaan latin: Allahumma innaka 'aufuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."

Baca Juga: Antisipasi Bencana di Jalur Mudik, Pemprov Jabar Siagakan 40 Posko

Di samping itu, memperbanyak zikir dan salat malam seperti salat tahajud dan salat hajat juga merupakan amalan baik yang dapat dikerjakan pada malam Nuzulul Quran. Amalan di atas mulai dapat dikerjakan pada malam ini, Senin (18/4/2022) yang bertepatan dengan 17 Ramadan.

Sebagaimana disebut Imam Ibnu Katsir dalam kitab al-Bidayah wa an-Nihayah, peristiwa Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadan 610 M di Gua Hira. Tepatnya, saat Rasulullah SAW berusia 40 tahun, 6 bulan, 8 hari menurut tahun Qamariyah.***

 

 

 

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah