Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Abu Nawas Yang Suka Bikin Orang Lain Kesal, Akhirnya Dibuat Kesal Juga
Inilah isi syair tersebut :
"Wahai Tuhanku dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar jika hanya orang baik yang boleh berharap kepada-Mu. Kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunan?”
Aku berdoa kepadamu seperti yang engkau perintahkan dengan segala kerendahan dan kehinaan. Kalau sudah kau tampik tanganku, lantas siapa yang memiliki kasih sayang? hanya harapan yang ada padaku ketika aku berhubungan denganmu dan keindahan ampunan-mu dan aku pasrah setelah ini,".
Lalu kertas itu dibawanya salah satu warga ke rumah Imam Syafi'i. Orang itu menjelaskan kepada Imam Shafi'i, bahwa kertas tersebut ia temukan di kantong baju Abu Nawas saat akan memandikan jenazahnya.
Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Pandai Berkelit Dari Tuduhan Sang Raja, Abu Nawas Selamat Dari Hukuman
Begitu membaca syair terakhir yang dibuat oleh Abu Nawas, maka menangislah Imam Syafi'i sejadi-jadinya. Ia pun bergegas menuju rumah Abu Nawas untuk menyolatkan jenazahnya. ***