Waspadai 3 Gejala Ini, Bisa Jadi Anda Bukan Menderita Flu Biasa Tapi Justru Terpapar Virus Omicron

- 21 Februari 2022, 16:30 WIB
Waspadai tiga gejala penyakit Omicron yang berbeda dengan flu biasa.
Waspadai tiga gejala penyakit Omicron yang berbeda dengan flu biasa. /pixabay.com/rottonara

SUMEDANGKLIK - Indonesia tengah menghadapi gempuran Covid-19 varian baru Omicron. Pemerintah pun telah menganjurkna agar masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan. 

Meski saat ini masyarakat mulai waspada dengan Omicron, namun masih banyak masyarakat yang mengabaikannya. Begitu pula untuk mengetahui cara pencegahannya. 

Padahal, pencegahan dan pengobatan virus varian baru Covid-19 ini setiap hari disosialisaikan, baik melalui media sosial, maupun televisi. 

Baca Juga: Inilah 5 Robot Terkecil di Dunia. Ada Robot Bisa Masuk Sel Darah

 

Diketahui, Omicron memang lebih mirip dengan penyakit flu biasa. Gejalanya pun tak berbeda jauh. Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai bahwa gejala Omicron ada yang berbeda dengan gejala flu biasa. 

Melansir dari Desk Jabar dengan artikel berjudul "WAJIB TAHU ! 3 Gejala Omicron yang Kerap Mengecoh dan Terabaikan" pada Senin 21 Februati, berikut ciri-ciri kondisi yang harus diwaspadai karena bisa jadi kita terpapar Omicron:  

Baca Juga: Seorang Janda di Bandung Dirampok Lalu Diperkosa Secara Bergilir, Pelaku Berhasil Dihadiahi Timah Panas

1. Kelelahan

Pasien positif Omicron biasanya merasakan gejala kelelahan. Memang gejala ini tidak terlalu berat dirasakan dan kerap diabaikan karena sering dianggap sebagai sakit biasa akibat terlalu banyak bekerja atau berkegiatan.

2. Sakit kepala

Selain kelelahan gejala lainnya yang menandakan terkena Omicron adalah sakit kepala ringan. Banyak pasien Omicron yang awalnya tidak menyadari bahwa sakit kepala ringan merupakan awal dari gejala Omicron.

Baca Juga: Sayap Elang Ini Jadi Ikon Baru di Pantai Sayang Heulang Garut

3. Badan pegal

Pasien Omicron juga pada awalnya akan mengalami pegal-pegal pada tubuh. Lagi-lagi, gejala ini kerap dianggap sebagai pegal-pegal biasa yang mungkin sebagian pasien memilih untuk melakukan pijat yang justru berpotensi menyebarkan virus.

Meski gejalanya ringan, namun tingkat penyebaran Omicron ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.

Hal itu tentunya harus diwaspadai, agar kita selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan penyebaran Omicron. 

Baca Juga: Tragis! Pengantin Pria Ini Tewas dalam Kecelakaan Maut saat Menuju ke Acara Resepsi Pernikahannya

Menjaga kebersihan, menjauhi kerumunan, memakai masker, dan menjalankan vaksin booster dinilai cukup efektif sebagai langkah penyebaran Omicron.

Jika merasakan gejala-gejala ringan seperti di atas, sebaiknya jangan dianggap remeh, segera lakukan tes antigen dan lakukan isolasi mandiri.

Pengobatan terbaik serupa dengan yang mungkin Anda gunakan untuk mengobati gejala flu ringan atau pilek.

Pengobatan yang direkomendasikan diarahkan pada gejalanya seperti tetap terhidrasi, istirahat, dan mengonsumsi asupan makanan bergizi baik.

Baca Juga: Ratu Inggris Elizabeth dinyatakan Terpapar Covid-19, Pihak Istana: Sempat Alami Gejala Flu

Konsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan sakit kepala, nyeri tubuh, atau demam.

Dikutip dari goodto.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron sebagai penyebab terjadinya peningkatan kembali jumlah infeksi Covid-19.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah