Network
SUMEDANG BAGUS - Selama bulan Ramadhan 1445 H, program latihan tim Persib dilakukan mulai pukul 20.30 WIB.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, program latihan disesuaikan dengan jadwal pertandingan yang dilakukan pada malam hari. Selain itu, program latihan malam dilakukan agar ibadah puasa sebagian besar pemain tidak terganggu.
“Kami akan bermain malam hari, jadi kami pun akan berlatih di malam hari. Jika kami berlatih di sore hari, pemain tidak dalam kondisi seratus persen karena sedang puasa,” kata Bojan.
Dikatakan oleh Bojan, program latihan malam dirancang setelah pemain berbuka puasa dan mendapat asupan makanan dan minuman sehingga mempunyai cukup energi untuk berlatih.
Baca Juga: Lima Atlet Para Panahan Lolos ke Paralimpiade Paris 2024
“Pada dasarnya dalam 2-3 jam setelah berbuka, mereka dalam kondisi seratus persen. Jadi mereka akan berlatih dengan normal di malam hari,” ucapnya.
Persib sendiri dijadwalkan melakoni partai tandang melawan Persikabo 1973 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tanggal 15 Maret mendatang.
Menurut Bojan, kondisi anak asuhnya dalam keadaan baik. Ia mengatakan, hanya Rachmat Irianto yang kemungkinan besar masih membutuhkan waktu untuk pemulihan cedera.
“Kami hanya memiliki satu kali latihan dan lusa pagi kami sudah harus pergi ke Bali. Jadi kemungkinan tidak banyak perubahan dilakukan. Satu yang belum siap tinggal Irianto (Rachmat Irianto), sisanya sudah siap. Jupe (Achmad Jufriyanto) sudah kembali dari kursus kepelatihan dan dia mempelajari banyak hal,” kata Bojan.
