Network
SUMEDANG BAGUS - Sebanyak 12 orang pengurus KONI Kabupaten Bandung yang menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang, mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Kabupaten Bandung periode 2023-2027. Hal tersebut sejalan dengan aturan PKPU tahun 2023, serta peraturan Menkeu no. 219 tahun 2016.
Ke-12 orang pengurus KONI Kabupaten Bandung yang mengundurkan diri tersebut berasal dari beberapa partai yaitu, PKB, PPP, Demokrat dan Nasdem.
Menurut Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bandung Edy Gaswanto, pengunduran ke-12 orang tersebut bersifat sukarela. Pihaknya hanya memberikan penjelasan terkait dengan aturan PKPU tahun 2023, serta peraturan Menteri Keuangan no. 219/PMK/05/2016 tentang sistem akuntansi dan laporan badan lainnya.
Baca Juga: Keseruan Dispora Kota Bandung Menggelar Kompetisi Gedor Cup Sambut Kemerdekaan Indonesia Ke-78
“Dalam aturan PKPU dan Menkeu, secara ekplisif disebutkan 70 unit badan lainnya yang para pengurusnya harus mengundurkan diri jika terlibat dalam kontestasi politik. Dan koni ada diurutan ke 40,” kata Edy Gaswanto di Sekretariat KONI Kabupaten Bandung, Jumat (18/08).
Dikatakan oleh Edy, pihaknya juga sudah beraudensi dengan KPUD Kabupaten Bandung. Mereka menghimbau agar pengurus KONI yang menjadi bacaleg supaya mengundurkan diri.
“Saat ini pengurus KONI Kabupaten Bandung yang menjadi bacaleg sudah mengundurkan diri dan sedang diproses surat pengunduran dirinya untuk melengkapi persyaratan pencalonan. Ini penting sebab, seandainya nanti jadi anggota dewan tidak ada gugatan-gugatan dan KONI juga bisa berjalan on the track, jadi tidak di riweuhkan sebagai pihak terkait,” ujar Edy.
Baca Juga: TNI Dan Polri Aktif Bisa Dipenjara Jika Terlibat Kampanye Pilpres
