Network
SUMEDANG BAGUS - Renovasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, ternyata tidak hanya memberikan manfaat bagi cabang olah raga sepak bola saja. Cabang olah raga atletik juga turut terbantu, karena saat ini stadion yang rencananya menjadi salah satu venue Piala Dunia u-17 tersebut, memiliki lintasan lari yang berstandar internasional.
Renovasi terhadap Stadion Si Jalak Harupat tidak hanya pada aspek lapangan, tribun serta fasilitas ruangan dan area sekitar stadion yang perbaiki, lintasan atletik yang awalnya berupa gravel batu bata juga di upgrade menjadi lintasan atletik berbahan sintetis dengan standar internasional.
Terdapat 8 jalur yang bisa dipergunakan untuk berlatih atlet-atlet Kabupaten Bandung. Dengan kualitas lintasan yang mumpuni, diharapkan prestasi cabor Atletik Kabupaten Bandung juga ikut terangkat.
Baca Juga: 450 Judoka dari 18 Provinsi Bersaing di Kejurnas Judo Pelajar, Mahasiswa & KATA 2023
“Tidak ada alasan bagi cabor atletik untuk tidak menyumbangkan medali emas pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026 mendatang. Karena disaat cabor-cabor lain kesulitan mendapatkan sarana latihan yang memadai, cabor atletik malah sebaliknya,” ujar Ketua Koni Kabupaten Bandung, Yana Mulyana saat memantau jalannya latihan tim Atletik Kabupaten Bandung belum lama ini.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan monitoring cabor, Yana Suryana mengatakan, hampir seluruh cabor yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Bandung sudah didatangi. Pihaknya juga sudah mencatat apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi serta potensi yang dimiliki oleh setiap cabor. Hasil dari kunjungan tersebut akan menjadi bahan dalam Rapat Kerja Koni Kabupaten Bandung tahun 2023.
Baca Juga: FIFA Tinjau Stadion Untuk Piala Dunia U-17
