Network
SUMEDANG BAGUS - Insiden penyerangan terhadap wasit Anthony Taylor setelah laga final Liga Europa antara Sevilla dan Roma memang menjadi perhatian publik. Kepemimpinan Taylor dalam pertandingan tersebut mendapat kritik, terutama dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Mourinho menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan Taylor dan bahkan menuduhnya memihak Sevilla karena klub tersebut berasal dari Spanyol.
Setelah pertandingan, di area parkir stadion, Mourinho menghadap langsung ke Taylor dan melontarkan kata-kata cacian. Insiden ini direkam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
Namun, lebih lanjut, Taylor menjadi sasaran amukan dari sejumlah orang di bandara. Fans yang tidak puas dengan keputusan Taylor melakukan penyerangan terhadapnya, menyiraminya dengan air, meneriakkan kata-kata kecaman, dan melempari kursi di hadapannya. Petugas keamanan berusaha melindungi Taylor dari massa tersebut, dan akhirnya ia berhasil meninggalkan bandara dengan bantuan keamanan.
Dalam pertandingan final Liga Europa tersebut, Sevilla berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Roma dalam adu penalti. Meskipun Roma mencetak gol lebih dulu melalui Paulo Dybala, namun gol bunuh diri dari bek Roma, Gianluca Mancini, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Mengenal Airbus A380, Pesawat Super Jumbo Berkapasitas 850 Penumpang
Setelah tidak ada perubahan skor selama waktu tambahan, Sevilla memenangkan pertandingan dengan skor 4-1 dalam adu penalti.
Kejadian penyerangan terhadap wasit merupakan hal yang tidak diharapkan dalam sepakbola. Ini menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi di antara para penggemar dan emosi yang terlibat dalam pertandingan.
