Poin Pernyataan Federasi Sepak Bola Thailand Soal Kericuhan Di Final SEA Games 2023

- 20 Mei 2023, 20:21 WIB
Manajer Timnas Indonesia U22, Sumardji dipukuli ofisial Thailand.
Manajer Timnas Indonesia U22, Sumardji dipukuli ofisial Thailand. /Tangkapan layar/

SUMEDANG BAGUS - Partai final sepak bola SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Olympic Stadium Phonm Penh antara Indonesia VS Thailand pada Selasa 16 Mei 2023 diwarnai kericuhan hingga baku hantam. Kerusuhan dipinggir lapangan tersebut menyebabkan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji yang bermaksud melerai keributan mengalami luka dan terpelanting ke tanah.

Pada kejadian itu, salah satu offisial Thailand mendatangi Sumardji dan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi. Insiden terjadi usai Irfan Jauhari melesakan gol ketiga pada babak perpanjangan waktu untuk keunggulan Indonesia. Kendati kedua belah pihak yang terlibat dalam keributan tersebut telah saling memaafkan, Federasi Sepak Bola Thailand tetap memastikan akan mengusut kejadian tersebut karena dinilai tidak dibenarkan dan mencoreng nama sepak bola Thailand.

Baca Juga: Kirab Juara SEA Games 2023 di gelar Kemenpora, 87 Atlet Penyumbang Emas Ikut Serta

Federasi Sepak Bola Thailand melalui akun twitter mereka Thailand League Central @ TL_ Cebtral menyikapi kerusuhan tersebut dengan menyampaikan beberapa poin, anatara lain:

1. FA Thailand kecewa dan meminta maaf atas adegan memalukan di Final SEA Games 2023 yang merusak sepak bola Thailand.

2. FA Thailand meyakini staf pelatih dan pemain harusnya bertindak sopan dan tenang dalam mewakili timnas Thailand.

3. FA Thailand telah membentuk tim investigasi yang akan menyelidiki penyebab kerusuhan sehingga hukuman dapat dijatuhkan.

Halaman:

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x