Baca Juga: Diduga Rasis, Tersangka Penembakan di Atlanta Ternyata Terlibat dalam Dua Insiden Lain
Tim bulu tangkis Indonesia mendapat perlakuan yang berbeda terkait indikasi Covid-19 dalam All England 2021.
Sebelumnya, tujuh atlet dan staff tim asal Denmark, India, dan Thailand juga disebut positif Covid-19. Namun, pasca melakukan tes ulang, tujuh orang tersebut mendapat hasil negatif kurang dari satu hari.
Perlakuan yang berbeda justru terjadi pada tim Indonesia. Walau telah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum dan sesampainya di Brimingham. Mereka tetap dipaksa mundur dari pertandingan akibat regulasi ketat oleh pemerintah setempat.
Baca Juga: Rilis Teaser di Akun Twitter Pribadi, Benarkah Kang Daniel akan Comeback dalam Waktu Dekat?
Poin ini pula yang menjadi perhatian khusus publik Indonesia. Di samping itu, tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit tidak dipaksa mundur dari turnamen walau satu penerbangan dengan tim Indonesia.
Hingga saat ini, PBSI bersama KBRI London tengah berupaya menegoisasi insiden ini ke pemerintah Inggris raya. BWF dan penyelenggara All England 2021, lewat rilis resminya, telah menyatakan jika tidak dapat berbuat apa-apa.
3. All England tidak belajar dari tiga turnamen di Thailand
Atlet ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon mempermaslahkan kesiapan pihak BWF dan penyelenggara All England 2021 dalam mengadakan kompetisi.