Final Yonex Thailand Open 2021, Ganda Campuran Indonesia Mengakui Keunggulan Tuan Rumah

- 17 Januari 2021, 17:28 WIB
Praveen Jordan dan Melatie Daeva.*
Praveen Jordan dan Melatie Daeva.* /Instagram.com/@jordanpraveen/
PR SUMEDANG - Perhelatan turnamen Yonex Thailand Open 2021 sudah sampai pada babak final, Indonesia juga punya wakil dalam final sektor ganda campuran, adalah Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
 
Namun demikian, pasangan yang dijuluki Pramel itu terpaksa mengakui keunggulan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai, setelah gagal melalui tiga game yang berakhir dengan skor 3-21, 22-20, 18-21.
 
Sejak memulai laga final, Praveen-Melati sudah tertinggal 1-5. Keduanya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menyebabkan skor ketinggalan jauh pada interval gim pertama,  3-11.
 
 
Pada akhirnya, gim pertama dalam final ganda campuran itu mampu diselesaikan Dechapol/Sapsiree dalam waktu 9 menit dan skor tetap terkunci di 3-21.
 
“Kami sedikit kecewa. Kami membuat beberapa kesalahan sendiri. Selama permainan, kami tidak bisa mengubah nasib kami dan itulah yang kami sesali,” ungkap Melati.
 
Sedangkan memasuki awal gim kedua, Praveen/Melati terlihat lebih siap bermain dengan langsung unggul 5-3 dan 9-5. Dalam waktu 7 menit, interval kedua selesai, mereka memimpin 11-6. Namun skor sempat berimbang 16-16 dan 19-19.
 
Meski match point terlebih dahulu, service error Melati membuat skor menjadi kembali imbang 20-20. Gim kedua berakhir 22-20 untuk kemenangan Praveen/Melati dalam durasi 20 menit.
 
 
Namun demikian, pada gim ketiga, Dechapol/Sapsiree unggul 3-0, yang tak lama kemudian dibalas dengan smes andalan Praveen menjadi 3-1. Smesh Melati sebanyak dua kali yang tak bisa ditangkis lawan membuat skor 5-4. 
 
Di sisi lain, Dechapol-Sapsiree terlihat bermain sangat gigih hingga mengungguli lawan di interval gim ketiga dalam waktu 12 menit, 11-7.
 
Keduanya sempat terjatuh bergantian, hingga memberi kesempatan untuk Praven/Meli mengejar skor menjadi 12-13. Pukulan keluar dari Dechapol membuat skor imbang kembali 13-13.
 
Pada akhirnya, kegagalan Praveen menghantarkan tuan rumah menjadi juara dalam turnamen pembuka tahun 2021 tersebut.
 
 
Gim ketiga ini berakhir dengan skor 21-18 dalam durasi 27 menit bagi kemenangan wakil tuan rumah.
 
“Kami tahu (Dechapol/Sapsiree) akan siap untuk pertandingan ini, bermain melawan kami. Sejak awal kami berada di bawah tekanan, tetapi di gim kedua kami berhasil menyamakan kedudukan. Di gim ketiga, kami berada di bawah tekanan, tetapi kami berusaha menghadapinya. Ini adalah hasilnya dan kami harus melakukan koreksi untuk masa depan," pungkas Melati mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x