Sementara itu, banjir lahar hujan terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada Jumat petang 5 April 2024, pukul 16.30 WIB. Banjir tersebut membawa material vulkanik dari Gunung Marapi yang dikeluarkan pascaerupsi. Fenomena tersebut terjadi setelah hujan lebat kawasan hulu atau sekitaran puncak gunung Jumat sore.
Pantauan sementara personel BPBD yang ada di lapangan menyebutkan ada gangguan akses jalan negara Bukittinggi – Padang. Fasilitas infrastruktur tersebut berada di wilayah Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto. Dampak kemacetan lalu lintas berlangsung pada akses jalan karena adanya kebijakan buka-tutup.
Banjir terjadi akibat debit air sungai dan drainase meluap. Di samping itu, banjir lahar hujan mengakibatkan kerusakan pada tanggul dan badan jalan.
Mengantisipasi dampak buruk, BPBD telah mengimbau agar masyarakat waspada, khususnya mereka yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu dari puncak gunung. Selain itu, instansi terkait membantu dengan pengerahan alat berat untuk membersihkan material dari ruas jalan. Laporan BPBD kabupaten Tanah Datar menyebutkan wilayah desa atau nagari yang terdampak berada di Nagari Aia Angek, Sabu, Sungai Jambu, Lima Kaum dan Sungai Tarab.***