Barang Thrift Shop Akan Disita Dan Dimusnahkan

- 13 Maret 2023, 19:55 WIB
/

SUMEDANG BAGUS - Ramai diberitakan  media bahwa Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memberikan peringatan keras terhadap para pelaku bisnis impor pakaian bekas (Thrift Shop) yang berada di wilayah Bandung. Hal ini dilakukan oleh Zulkifli karena ia menilai bahwa thrift shop dapat merusak ekonomi dalam negeri lantaran mengandalkan produk impor untuk dibeli oleh masyarakat Indonesia.

Zulkifli pun berharap agar warga Bandung segera meninggalkan bisnis thrift shop. "Bisnis Impor pakaian bekas itu bisa merusak ekonomi dalam negeri," jelasnya saat ditemui oleh Tim Liputan PRFM Di Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung pada Minggu sore, 12 Maret 2023. Kementerian Perdagangan RI telah membentuk Satgas Khusus untuk menindak pebisnis thrift shop. Adapun bentuk penindakan yang dilakukan dilakukan Satgas Kemendag berupa penyitaan dan pemusnahan.

Zulkifli juga menyatakan bahwa thrift shop yang diincar satgas yaitu pebisnis yang mengandalkan impor dari luar negeri saja. Untuk Produk dalam negeri diperbolehkan. "Karena Pakaian Bekas dari luar negeri disinyalir bawa penyakit," tegasnya. Lantas Apa Itu thrift shop? kenapa yang di incar seolah-olah hanya pebisnis thrift shop di Bandung?

Baca Juga: Carnaval ASN Sumedang Dapat Sambutan Meriah Dari Masyarakat

Thrift shop merupakan aktivitas konsumsi barang murah, yang kemudian banyak juga di artikan sebagai proses berburu barang kualitas baik dan bermerk dengan harga murah. Menurut pengertiannya thrift berarti hemat/menghemat, dan shop berarti aktivitas belanja.

Aktivitas belanja hemat hari ini dikhususkan pada barang bekas impor karena menawarkan berbagai merek terkenal, fashionable, klasik, unik, dan bermerk. Hal lain yang menjadikan thrif shop menjadi menarik untuk masyarakat Indonesia adalah karena barang yang di tawarkan relatif lebih murah dan membuat para peminatnya merasa tetap fashionable tetapi dapat pula melakukan penghematan.

Baca Juga: Turis Rusia dan Ukraina Nakal di Bali

Semakin banyaknya peminat terhadap thrift shop, tentu juga menyebabkan terbukanya peluang bisnis dari thrift shop. Bisnis yang sudah ada sejak tahun 90 an ini semakin menjamur tidak lagi hanya di pasar barang bekas di beberapa kota besar di Indonesia, bahkan hari ini aktivitas jual-beli thrift shop hadir di berbagai aplikasi jual beli online. hampir semua.

 

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x