Catat! Ini 12 Aturan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah dari Kemenag RI

- 1 April 2022, 15:21 WIB
Ini 12 Aturan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah dari Kemenag RI.
Ini 12 Aturan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah dari Kemenag RI. /Pexels/Thirdman/

SUMEDANGKLIK - Kapan awal Ramadhan 1443 Hijriah masih menunggu hasil Sidang Isbat dan pelaporan hasil pemantauan rukyatul hilal yang akan dilakukan pada Jumat 1 April 2022, sore.

Meski begitu, Kemenag RI telah menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Edaran penyelanggaraan ibadah tersebut dibuat bertujuan untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam di bulan Ramadhan.

Adapun Edaran No SE 08 Tahun 2022 tersebut ditandatangani oleh Menag Agama Yaqut Cholik Qoumas pada 29 Maret 2022.

Baca Juga: 6 Bacaan Niat Puasa Ramadhan Yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 1 Terbanyak Dibaca

Menag Yaqut pun meminta agar selama pelaksaan ibadah di bulan Ramadhan, masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

Ia pun melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di Kemenag untuk melakukan aktivitas berbuka puasa bersama, sahur bersama, hingga open house saat di Hari Raya Idul Fitri.

“Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Menag mengutip dari Kemeng.go.id, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Bukan Tradisi, Tetapi Cara Seperti Ini Selalu Dilakukan Polisi Sumedang Setiap Menyambut Bulan Ramadhan

Berikut ketentuan penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah yang edarannya sudah diteken Menag Yaqut:

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Quran, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sidang Isbat Dilakukan Hari Ini, Awal Ramadhan 1443 Hijriah Tunggu Hasil Pemantauan Hilal

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

5. Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Begini Niat dan Tata Cara Mandi Besar Yang Harus Dilakukan Saat Memasuki Bulan Ramadhan

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan dengan mengikuti panduan kesehatan.

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan AsSunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

Baca Juga: Selain Umat Islam, Ternyata 5 Agama Ini Juga Punya Tradisi Puasa! Cek Perbedaannya

10. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

12. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah