Jawaban Sebuah Penantian Panjang, Perhelatan MotoGP di Mandalika Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi

- 16 Maret 2022, 19:30 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah (kanan) membagikan masker kepada salah satu petugas pada booth di Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu 16 Maret 2022.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah (kanan) membagikan masker kepada salah satu petugas pada booth di Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu 16 Maret 2022. /

SUMEDANGKLIK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto optimistis, kesuksesan penyelenggaraan even internasional MotoGP Mandalika 2022 dan penanganan Covid-19 dapat berjalan beriringan.

Hal ini diungkapkan usai melakukan peninjauan protokol kesehatan di wilayah Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu 16 Maret 2022.

"Kami dari BNPB dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sangat mendukung suksesnya MotoGP Mandalika 2022 ini," ungkap Suharyanto.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Sudah Periksa 118 Saksi Namun Kasusnya Masih Jadi Misteri

BNPB, lanjut dia, sangat memahami perhelatan MotoGP Mandalika 2022 ini menjadi jawaban atas penantian panjang Indonesia setelah 25 tahun sebagai tuan rumah dalam ajang balap motor bergengsi skala dunia.

Oleh sebab itu, BNPB terus konsisten mendukung terselenggaranya MotoGP Mandalika 2022 melalui beberapa upaya, seperti pelaksanaan vaksinasi sebagai penguatan kekebalan masyarakat, dan pembagian masker secara gratis.

Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini menilai, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 sekaligus menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk bangkit dan menata kembali pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata.

Baca Juga: Ustadz Rahmat Baequni Sebut Sosok Yajuj Majuj Lebih Brutal Dari Dajjal pada Akhir Zaman

Tentunya hal itu, harus mendapat dukungan dari berbagai komponen sehingga kesuksesan atas dua hal tersebut dapat berjalan beriringan.

“Jangan sampai pelaksanaan even sukses, namun upaya penanganan Covid-19 tidak sukses. Ini harus beriringan,” ujar Suharyanto.

Program vaksinasi, lanjut dia, menjadi syarat utama bagi siapapun yang ingin menyaksikan secara langsung MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: Diperiksa Sebagai Saksi, Rizky Febian Hadir Di Mabes Polri Didampingi Kuasa Hukumnya

Dia memastikan, jika sudah memiliki sertifikat vaksin kedua, maka masyarakat tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19 untuk menyaksikan laga para pembalap dunia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Jumat hingga Minggu (18-20 Maret 2022) nanti.

“BNPB telah mendukung melalui kebijakan seperti tidak adanya lagi tes antigen maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi para penonton maupun pengunjung. Sehingga dapat datang langsung ke Mandalika dengan ketentuan telah mendapatkan vaksin dosis dua dan tiga,” tutur Suharyanto.

“Dua hari lagi menuju even, kami terus melakukan testing, pembagian masker secara masif serta mendorong percepatan pemberian vaksin dosis ketiga kepada masyarakat Lombok Tengah,” Suharyanto menambahkan.

Baca Juga: AIrlangga Hartarto Sebut Pekerja Migran Indonesia Sebagai Pahlawan, Berikan Devisa Sebesar Rp159,7 Triliun

Di samping itu, Suharyanto juga menjelaskan, BNPB bersama satuan tugas dan dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, telah mempersiapkan fasilitas kesehatan apabila ditemukan kasus Covid-19 ketika even berlangsung.

Adapun dalam hal ini, lanjut Suharyanto, RS Mandalika di bawah naungan Pemprov NTB, telah disiapkan baik dari sarana, prasarana maupun sumber dayanya untuk mengantisipasi apabila terjadi temuan kasus Covid-19.

“Kami telah mempersiapkan fasilitas kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah Mandalika yang telah mempersiapkan fasilitas bagi pasien Covid-19 mulai dengan gejala ringan, sedang berat maupun orang tanpa gejala (OTG),” ucapnya.

Baca Juga: Lima Daerah Ini Menjadi Penyumbang Pekerja Migran Terbanyak. Sekda Jabar Ungkap Hal Ini

Pihaknya juga mengaku telah mempersiapkan rencana kontijensi bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah dan dinas kesehatan setempat. Sehingga, ketika ditemukan kasus Covid-19, para pasien dapat langsung melakukan isolasi.

Lebih lanjut, Suharyanto juga menjelaskan, penyelenggaraan MotoGP pada 18 sampai 20 Maret 2022 mendatang dilakukan dengan sistem Bubble. Yakni, tidak ada interaksi pertemuan langsung antara pendukung, penonton maupun atlet di arena.

“Testing yang masif juga dilakukan sehingga masyarakat yang masuk ke arena sudah dipastikan negatif tes Covid-19,” ungkap Suharyanto. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah