Gunungapi Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer, Sebanyak 253 Jiwa Mengungsi

- 10 Maret 2022, 16:44 WIB
Penampakan lava pijar yang dimuntahkan Gunungapi Merapi pada Rabu 9 Maret 2022 dini hari. Gunungapi Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter.
Penampakan lava pijar yang dimuntahkan Gunungapi Merapi pada Rabu 9 Maret 2022 dini hari. Gunungapi Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter. /dok. BNPB/

Atas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, kata Muhari, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.

Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

Baca Juga: Polisi Tembak Terduga Terorisme Jaringan JI di Sukoharjo Jawa Tengah, Ahmad Ramadhan: Mati Saat Dievakuasi

Masih dikatakan Muhari, BPBD Kabupaten Klaten dan BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan pendampingan serta memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi tersebut.

“BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang, dan BPBD Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan BPPTKG dan lintas instansi terkait guna melakukan kaji cepat, monitoring lanjutan serta mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunungapi Merapi,” ungkap dia.

BPBD, lanjut dia, telah meminta seluruh warga yang berada di dekat lereng Gunungapi Merapi agar segera menjauh dari zona bahaya.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan Trend di Tiktok, Yuk Hafalin Lirik Lagu Pecah Seribu : Hanya Dia Yang Sedang Viral

“Warga juga diminta agar dapat segera berkumpul di tempat (titik kumpul) yang sudah ditetapkan guna memudahkan tim dalam melakukan pertolongan dan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” tutur Muhari. ***

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah