Mengenal Siklon Tropis Seroja, Fenomena Cuaca Ekstrem yang Merusak Indonesia Bagian Timur

- 6 April 2021, 15:00 WIB
Korban Cuaca ektrem siklon tropis Seroja terus bertambah
Korban Cuaca ektrem siklon tropis Seroja terus bertambah /BNPB/

PR SUMEDANG - Sejak Senin, 5 April 2021, jika mendengar kata Seroja bukan lagi keindahan bunga teratai yang ada di benak kita, melainkan fenomena cuaca ekstrem mulai dari hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan longsor hingga banjir bandang yang merusak Indonesia bagian Timur.

Pada Jumat, 2 April 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memantau kemunculan bibit siklon di wilayah NTT, lalu mengeluarkan peringatan dini melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta terkait dampak yang akan ditimbulkan pusat tekanan rendah dan pergerakannya.

Sesuai prediksi BMKG, bibit siklon di selatan NTT itu intensitasnya semakin menguat dan tumbuh menjadi siklon tropis Seroja pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Perluas Kerja Sama, YG Entertainment Siapkan Kolaborasi Bisnis Fandom Global dengan HYBE

BMKG sendiri merupakan lembaga yang bertanggungjawab memberi nama untuk siklon yang tumbuh di wilayah Indonesia.

Tak hanya sekali siklon tropis di wilayah Indonesia diberikan nama-nama berdasarkan bunga, siklon-siklon sebelumnya dinamakan dengan siklon Dahlia, Cempaka, Bakung, Teratai, Flamboyan dan Kamboja.

Alasan BMKG memberikan nama-nama itu adalah untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis itu sendiri.

Baca Juga: Minta Pembebasan Lahan 'Dikeroyok', Menteri PUPR Targetkan Konstruksi Tol Cisumdawu Selesai Akhir 2021

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara, sampak siklon tropis Seroja di NTT Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin, 5 April 2021 pukul 23.00 WIB telah menyebabkan sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x