90 Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Sulbar Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

- 20 Januari 2021, 16:30 WIB
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh /BNPB/

PR SUMEDANG - Gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 15 Januari 2021.
 
Kabar tersebut diinformasikan langsung dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan akun resmi Instagramnya. Gempa bumi tektonik sebesar M 6,2 itu terjadi pukul 01.28 WIB.
 
Hingga kini proses evakuasi korban akibat gempa masih terus dilakukan. Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyebutkan berdasarkan keterangan SAR Mission Coordinator (SMC) BASARNAS Sulawesi Barat, Saidar Rahmanjaya, hingga hari Selasa 19 Januari 2021, total 90 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi.
 
 
"Total menjadi 90 orang meninggal dunia," ungkap Saidar dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Pascagempa M6,2 Sulawesi Barat, 19 Januari 2021.
 
BASARNAS masih mengupayakan pencarian korban yang dipusatkan di 20 sektor dan 12 titik prioritas yang berada di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Binanga, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Karema, dan Kelurahan Simboro.
 
Tujuh tim diturunkan untuk melakukan pencarian korban, lima tim dikerahkan di Kabupaten Mamuju dan dua tim lainnya berada di Kabupaten Majene.
 
Baca Juga: Hadirkan Keberuntungan ke Rumah, Ini 11 Tips Feng Shui untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2021

BASARNAS juga melaporkan bahwa ada tiga korban yang diduga masih tertimbun longsor di daerah Malunda, Majene yang hingga pukul 16.00 waktu setempat, ketiganya masih belum ditemukan.

"Kami akan terus berupaya melakukan pencarian besok," katanya.

Sementara itu, BNPB menginformasikan bahwa telah mendistribusikan bantuan untuk korban gempa Sulbar.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x