Sejarah Hari Ibu 22 Desember 2020, Sarat Makna Perjuangan Kaum Perempuan

- 22 Desember 2020, 11:23 WIB
Hari Ibu diperingati 22 Desember setiap tahun.
Hari Ibu diperingati 22 Desember setiap tahun. /pixabay.com/MrDaiGraphicDesigner

PR SUMEDANG – Hari Ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, kaum perempuan juga ikut berperan dalam melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan.

Kaum perempuan ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam upaya membentuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Baca Juga: Sambut 2021, Shio Anjing Bersiap Hadapi Badai Percintaan hingga Kesialan Pekerjaan

Hari Ibu tentunya untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman LPM Kemendikbud Riau, berikut sejarah Hari ibu yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Gema Sumpah Pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya yang pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat para pemimpin perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri.

Baca Juga: 20 Ucapan Hari Ibu Dalam Bahasa Inggris: 'There's no Place Like Home Except Mom'

Pada saat itu sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan.

Pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah