PR SUMEDANG - Hari ini, Sabtu 28 November 2020 Fahri meluapkan emosinya di akun Twitter.
Tidak jelas siapa yang dituju Fahri, namun mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyentil pejabat publik dan partai politik.
"Ada yang ganti logo dan gerilya merubah keputusan incrach supaya tidak bayar hutang. Kasian betul perjuangan ya...ampun deh..kasian kader," cuit Fahri pada akun Twitter @Fahrihamzah.
Baca Juga: Film 'Sobat Ambyar' Persembahan Terakhir Didi Kempot Akan Tayang Awal Tahun 2021
Ia kemudian memosting buku dirinya yang berjudul Buku Putih Fahri Hamzah.
Menurutnya, buku tersebut menjadi bacaan umum untuk menguatkan sikap pejabat publik yang tidak boleh dikendalikan partai politik.
"Untuk diketahui bahwa #BukuPutihFH ini telah menjadi bacaan umum untuk menguatkan sikap bahwa pejabat publik tidak boleh dikendalikan partai politik dari belakang. yurisprudensi ini seharusnya dibela agar korupsi pejabat publik dapat dihindari jika parpol membatasi diri."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Hari Libur Nasional saat Pilkada Serentak
Lalu Fahri Hamzah membahas yurispundensi. Bila hal itu dibatalkan, partai politik bisa mengintimidasi pejabat publik dengan leluasa.