PR SUMEDANG - Putra dan menantu Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menangi Pilkada 2020 daerah pemilihan setempat berdasarkan hasil hitung cepat.
Tim pemenangan masing-masing kedua Calon Walikota menyebutkan bahwa hasil hitung cepat Pilkada Medan menunjukkan 55,1 persen untuk kemenangan Bobby Nasution.
Sementara Gibran beserta pasangannya untuk Pilkada Solo memperoleh kemenangan 85 % berdasarkan hasil hitung cepat.
Baca Juga: Liga Champions: Inter Milan Tersingkir dari Kompetisi Eropa Usai Ditahan Imbang Shakhtar Donetsk 0-0
Kemenangan dari kader PDI Perjuangan tersebut mendapat sorotan dari Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.
Ia menuturkan bahwa kemenangan itu diharapkan bisa menyelesaikan persoalan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Di tengah pandemi COVID-19 yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," kata Hasto Kristiyanto yang dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansyur Positif Covid-19: Alhamdulillah, Minta Didoakan Ya
Dari kemenangan Gibran dan Bobby, Hasto juga menilai bahwa hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih.
Kemenangan itu juga bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat.
Hasto menuturkan bahwa keluarga Presiden Joko Widodo itu kredibel dan sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik.
Baca Juga: Cerita Pilu dari Pilkada 2020, Seorang Pemilih Meninggal Dunia Usai Berikan Hak Pilih di TPS
Tak heran jika Hasto juga mengharapkan hal yang sama untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan.
"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," tambah Hasto.
Hasto menerangkan bahwa saat ini ada upaya berbagai kekuatan politik yang mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.
Baca Juga: Liga Champions: PSG Menang Telak 5-1 Atas Istanbul Basaksehir Lewat Hattrick Neymar dan 2 gol Mbappe
Namun Hasto mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat menghadapi hal-hal semacam itu.
"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," tutur Hasto lagi.
Hasto menambahkan, kemenangan Gibran dan Bobby menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.
Baca Juga: Update Harga Emas Usai Pilkada 2020, 10 Desember 2020, 2 gram Rp 1.922.000
"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," jelas Hasto.
Sebut Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu.
"Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," tutupnya.***