Untuk itu, orang yang mempromosikan mode gelap terkadang mengklaim bahwa menggunakannya pada jam-jam sebelum tidur dapat membantu mereka tertidur lebih cepat dan tetap tertidur untuk jangka waktu lebih lama.
Secara teori, ini karena pengaturan layar default memaparkan Anda ke lebih banyak cahaya biru setelah gelap, mengganggu ritme sirkadian Anda dan menekan melatonin, hormon yang memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa sudah waktunya tidur.
Mode gelap mungkin juga lebih mudah dibaca, terutama saat Anda berada di ruangan dengan lampu mati.
Baca Juga: Simak Makanan yang Cocok untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Pertama di Bulan Ramadhan 1442 H
Pengurangan cahaya biru dapat mengurangi mata menyipit atau ketegangan yang terkait dengan tingkat kecerahan yang tinggi.
Anekdot tentang cahaya biru dan mata ini tidak selalu didukung oleh penelitian atau didukung oleh pendapat ahli.
The American Academy of Ophthalmology (AAO) menyatakan bahwa ketegangan mata digital disebabkan oleh cara kita menggunakan perangkat digital kita, belum tentu cahaya biru yang datang dari mereka.
Studi itu menyebutkan mode gelap lebih mungkin memengaruhi ritme tidur daripada ketegangan mata.
Sedangkan beberapa penelitian lain telah dilakukan secara khusus tentang dampak mode gelap pada kemampuan orang untuk tertidur.