Network
SUMEDANG BAGUS -- Baru sehari menjabat sebagai Sekda Jabar, Herman Suryatman langsung memimpin rapat secara maraton dengan para asisten daerah di lingkungan Sekretariat Daerah. Peserta rapat dimulai dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, lanjut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, hingga Asisten Administrasi Umum.
"Sejak hari kemarin saya efektif bekerja di Gedung Sate. Hari ini saya melaksanakan rapat secara maraton dengan teman - teman di keasistenan dalam rangka menyamakan persepsi dan frekuensi sesuai arahan Pak (Penjabat) Gubernur. Saya harus bertugas all out," ujar Herman di Gedung Sate Bandung, pada Selasa 2 April 2024.
Baca Juga: Herman Suryatman Berkomitmen Bekerja Optimal untuk Jabar
Menurut Herman, banyak agenda strategis yang harus diakselerasi. Dengan prinsip gotong royong berbagai pihak, diharapkan kinerja dapat maksimal.
"Saya lebih melihat esensinya bahwa pemerintahan harus bergerak 24 jam, tidak boleh ada kevakuman hadir di tengah- tengah masyarakat. Ada manajemen sabilulungan (gotong royong), itu yang akan kita gunakan agar tetap nyaman bekerja, istirahat cukup, tapi pemerintahan ini bisa efektif," ucapnya.
Herman menyatakan, rapat konsolidasi dengan para asisten daerah, jadi sarana upaya mengeksplorasi berbagai isu strategis dan potensi pembangunan di Jabar. Selanjutnya setiap asisten daerah akan membangunan desain atau proses bisnis.
Herman menilai, kinerja Pemdaprov Jabar saat ini sudah baik. Namun, yang harus terus ditingkatkan justru kinerja Jawa Barat sebagai sebuah provinsi.
"Kinerja pemerintah daerah indikatornya jelas dari sistem merit, ada SAKIP, pengelolaan arsip, dan lain sebagainya. Tapi yang unik, ternyata tidak serta merta _relate_ dengan indikator makro pembangunan," kata Herman.
Herman mencontohkan, tingkat pengangguran terbuka pada akhir 2023 masih di angka 7,44 persen, sedangkan rata- rata nasional 5,32 persen. Sementara Jabar provinsi paling dekat dengan Ibu Kota Negara (DKI Jakarta).
