Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey

- 2 Maret 2024, 09:00 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey segera diwujudkan. "Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkerataapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi," ujar Bey Machmudin, di Kota Bandung,  pada Jumat 1 Maret 2024.

Dua jalur lama kereta api tersebut saat ini tidak aktif. Untuk mengaktifkannya kembali, Pemdaprov Jabar akan melakukan kajian pasar terlebih dahulu.

Baca Juga: Siapa Bilang Bisa Masak Nasi di dalam Kereta Api? Catat, Ini Peruntukan Stop Kontak yang Diperbolehkan

Analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan Dirjen Perkeretaapian apabila dua jalur itu ingin diaktifkan kembali. "Misalnya jalur Banjar - Pangandaran, Dirjen Perkeretaapian menanyakan pasarnya ada atau tidak. Jangan sampai jalur dibuka tapi peminatnya tidak ada. Jadi kami diharuskan mengkaji dulu," jelasnya.,

Tapi, Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran - Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan Jabar. Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.

"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," ujar Bey.

Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar - Pangandaran yaitu 82 kilometer mulai dari stasiun Banjar dan berakhir di Stasiun Cijulang. Jalur tersebut memiliki banyak jembatan dan terowongan. Sedangkan jalur kereta api non aktif Bandung - Ciwidey berjarak 40 kilometer. Dulu, dua jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).

Bey berharap reaktivasi dua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi sehingga Jabar memiliki jalur transportasi dan perekonomian terbaik di Indonesia. "Kami ingin Jabar lebih baik lagi dalam segala hal termasuk transportasi," tegas Bey.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah