Hari Pencoblosan Pemiku 2024, Seluruh Puskesmas di Bandung Buka 24 Jam

- 10 Februari 2024, 13:53 WIB
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirto Yuliono
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirto Yuliono /Humas Kota Bandung

SUMEDANG BAGUS-- Berbagai persiapan menjelang Pemilu 2024 terus dilakukan, salah satunya di Kota Bandung. Untuk mengantisipasi jika ada petugas ataupun panitia pemilu yang sajit saat sedang bertugas, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari 2024.

"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," ujar Bambang.

Baca Juga: KPU, Milenial, dan Gen Z di Kota Bandung Siap Sukseskan Pilpres 2024

Selain petugas KPPS, terdapat juga pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas. "Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas," tuturnya.

Bambang juga mengungkapkan, "Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif."

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menuturkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko. "Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," katanya.

Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan. "Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," tuturnya.

Menurut Anhar, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. "Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelas Anhar.

Selain bersiaga di posko, Anhar menyatakan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisasi adanya petugas yang sakit atau kelelahan. "Kami akan keliling di waktu tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat, " ucapnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah