Bey Machmudin Tegaskan, Respon Cepat Merupakan Kunci Penanganan Bencana

- 10 Desember 2023, 20:38 WIB
Pj Gubernur Jabar Kunjungi Lokasi Gempa di Bogor
Pj Gubernur Jabar Kunjungi Lokasi Gempa di Bogor /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS  -- Pasca gempa bumi berkekuatan 4,3 magnitudo melanda Desa Purwabaki, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin langsung menjnjau lokasi tersebut, pada Sabtu 9 Desember 2023. Ia pun memberikan semangat dan bantuan ke masyarakat di lokasi terdampak gempa.

Bey meninjau langsung korban bencana alam, terutama di empat kampung di desa tersebut, sekaligus membantu memfasilitasi pembangunan dapur umum, mandi cuci kakus (MCK). "Alhamdulilah Kabupaten Bogor sangat respons dalam penanganan bencana ini, itu yang harus kita tunjukkan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata  Bey.

Baca Juga: Latihan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam di Sumedang

Bey mengajak semua masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk fokus pada upaya antisipasi bencana alam. "Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, karena tadi masih terjadi gempa susulan yang menambah jumlah pengungsi ke tenda darurat. Saya imbau masyarakat tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terutama di musim penghujan ini," tutur Bey.

Respon cepat tersebut menjadi bukti kesiapsiagaan Pemprov Jawa Barat dalam menghadapi bencana alam. Antisipasi pun disiapkan, supaya semua pihak bisa menghadapi potensi datangnya bencana yang tak bisa diperkirakan.

"Kami ke sini ingin menunjukan bahwa Pemprov Jabar hadir dan memperhatikan bencana-bencana di daerah, karena kami peduli akan keselamatan masyarakat Bogor," ujar Bey.

Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan Fajar mengatakan, BNPB juga telah mengirimkan tenda pengungsi dan logistik. Menurutnya, hal terpenting yang saat ini harus segera dilakukan, yaitu edukasi kepada warga yang tinggal di lereng pegunungan yang rentan longsor ketika hujan deras agar mengamankan diri.

Pemda Kabupaten Bogor masih mengkaji terkait perlunya relokasi warga di Pamijahan. Hal itu mengingat tingkat kerawanannya dan tempat tinggal warga sejatinya berdiri di atas tanah PTPN dengan status hak guna.

Tercatat, jumlah masyarakat yang terdampak bencana tersebut yaitu  77 KK 260 jiwa dan tidak ada korban jiwa. Sebanyak 52 Unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang dan 7 unit rumah rusak berat.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah