Kampung Anggur Di Cimahi

- 23 Mei 2023, 23:12 WIB
/

SUMEDANG BAGUS -  Di Gang Neglasari, RT 2-RW 2, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, warga telah menunjukkan kreativitas mereka dengan mengembangkan kebun anggur meskipun terbatasnya lahan yang tersedia. Mereka berhasil mengubah lorong gang yang sempit, dengan lebar kurang dari 2 meter, menjadi kebun anggur yang hijau. Selain di lorong gang, pekarangan dan halaman rumah warga juga ditanami anggur yang merambat melalui rangka baja ringan dan pagar rumah.

 

Inisiatif ini merupakan hasil gagasan Titan Rochmutoarawan, salah satu penggagas Kampung Anggur di wilayah tersebut. Ide tersebut dimulai pada awal tahun 2023. Menurut Titan, tujuan dari Kampung Anggur ini adalah untuk mencapai kemandirian ekonomi di lingkungan tersebut. Dengan mengoptimalkan lahan yang ada, warga dapat menghasilkan buah anggur yang dapat mereka jual atau konsumsi sendiri.

Inisiatif semacam ini tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. Kreativitas seperti ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat keterbatasan lahan, warga masih mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan memberdayakan komunitas lokal. Melalui kolaborasi dan ide-ide inovatif, masyarakat dapat memaksimalkan potensi yang ada di sekitar mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan keberlanjutan ekonomi.

Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Mepeling di Kota Bandung untuk Keperluan PPDB 2023

Setelah Titan memulai budidaya anggur, warga mulai mengusulkan agar area permukiman mereka juga ditanami pohon anggur. Usulan ini kemudian diajukan kepada Pemerintah Kota Cimahi agar mendapatkan bantuan pendanaan. Setelah melalui proses yang cukup lama, pada November 2022, Kampung Anggur akhirnya terealisasi dengan bantuan pendanaan dari Pemerintah Kota Cimahi dan sumbangan uang dari masyarakat. Bibit anggur mulai ditanam di lorong gang, pekarangan rumah warga, dan lahan kosong di RT 2. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, kehadiran kebun anggur yang dikelola oleh pengurus RT setempat bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) juga membuat lingkungan permukiman yang padat di RW 02 menjadi lebih hijau dan asri.

Selain itu, dibentuk juga Kelompok Wanita Tani yang terdiri dari para ibu-ibu warga setempat. Mereka dibantu oleh beberapa pria yang membantu dalam pengelolaan kebun secara teknis. Melalui inisiatif seperti Kampung Anggur ini, masyarakat tidak hanya memanfaatkan lahan yang ada dengan baik, tetapi juga menciptakan kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat. Selain manfaat ekonomi yang dihasilkan, kehadiran kebun anggur ini juga memberikan nilai tambah berupa keindahan dan keasrian lingkungan.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x