Pasar Tradisonal Jadi Titik Kemacetan Wilayah Pantura Indramayu Saat Mudik Lebaran

- 2 April 2023, 15:46 WIB
Ilustrasi macet arus mudik lebaran 2023
Ilustrasi macet arus mudik lebaran 2023 /Antara/Fakhri Hermansyah/

SUMEDANG BAGUS - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, mewaspadai lima pasar tradisional di jalur arteri pantai utara (pantura) saat arus mudik Lebaran 2023. Oleh karena itu, Polres akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dan penempatan personel di kawasan itu.

"Dari hasil pemantauan ada lima pasar tradisional sepanjang jalur arteri yang diprediksi menjadi salah satu perlambatan dan kemacetan kendaraan," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Minggu.

Menurutnya, lima pasar tradisional di sepanjang jalur arteri pantura Kabupaten Indramayu mulai dari Sukra hingga Sukagumiwang itu diprediksi akan menjadi titik kepadatan arus lalu lintas.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Dipredikasi terjadi Pada 19-21 April 2023

Lima pasar tradisional tersebut, lanjut Fahri, yaitu Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Cilet, dan Pasar Tulungagung, di mana titik-titik itu akan menjadi salah satu titik kepadatan dan ini menjadi kewaspadaan, terutama pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Pihaknya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas serta menempatkan anggota di titik tersebut agar dapat mengurangi kepadatan yang terjadi.

"Nanti kami akan tempatkan anggota untuk memberikan kelancaran saat ada pemudik yang melintas di lima pasar tradisional," tuturnya.

Selain di jalur arteri pantura, kata dia,  pihaknya sudah mempersiapkan cara bertindak di Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) yang masuk wilayah hukum Polres Indramayu.

Baca Juga: 11,6 Kilometer Jalan di Lingkar Selatan Sukabumi Diperbaiki

Apalagi di daerah tersebut terdapat tempat istirahat, katanya, sehingga perlu dilakukan penjagaan, penataan,  dan kesiapan kantong parkir agar tidak menjadi kepadatan terutama ketika arus mudik.

"Di tempat istirahat itu biasanya ada kepadatan, dan kami sudah menghitung kapasitas parkir, di mana nantinya ketika sudah penuh akan dilakukan penutupan," katanya.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: jabar.antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x