Network
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bandung periode 2023-2027, Nuryadi memastikan tetap konsisten mengedepankan pembinaan atlet hingga meraih prestasi. Untuk tahun 2026, pihaknya akan fokus pada cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan serta nomor-nomor perorangan, meski tidak mengesampingkan nomor-nomor beregu yang selama ini sudah menjadi andalan Kota Bandung.
Baca Juga: RA Lasminingrat Tokoh Perempuan Intelektual Asal Garut jadi Doodle Google
“Keinginan menjadi juara umum porprov tidak hanya Kota Bandung, tapi hampir semua kota dan kabupaten di Jabar. Kita akan berupaya ke arah sana yakni meraih juara umum,” kata Nuryadi.
Untuk mencapai target tersebut, Nuryadi mengaku sudah menyiapkan berbagai program di 10 bidang yang terdapat di kepengurusan KONI Kota Bandung masa bakti 2023-2027. Pada periode keduanya ini, Nuryadi akan tetap memfokuskan pada pemasalan atlet melalui pembinaan di klub.
“Salah satunya melalui kompetisi Wali Kota Cup yang menjadi aspek pemanduan bakat. Kita targetkan sebanyak 40 cabang olahraga bisa menggelar wali kota cup di tahun ini dan diharapkan bisa melahirkan atlet potensial baru untuk Poprov XV Jabar tahun 2026 di Kota Bogor. Ini tidak bisa kita pungkiri, kompetisi Wali Kota Cup ini sudah mampu menghasilkan atket-atlet potensial baru bagi Kota Bandung, Jabar, bahkan Indonesia,” Nuryadi menuturkan.
Baca Juga: Konsumsi Masyarakat akan Internet di Bandung Meningkat 30% Sejak Sebelum Ramadhan
Sedangkan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa barat, Muhammad Budiana mengatakan, Kota Bandung memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain. Untuk itu, perlu pembinaan secara konsisten agar melahirkan atlet berprestasi.
Terkait pelaksanaan Porprov, Budiana menegaskan akan menegakkan segala hal sesuai dengan aturan. Untuk itu, pihaknya mengajak semua kota/kabupaten mengejar prestasi bukan hanya prestise.
“Saya yakin Kota Bandung masih jadi yang terbaik dalam pembinaan olahraga amatir. Untuk itu, mari kita bersama-sama berjuang untuk mencapai prestasi lebih tinggi untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” kata Budiana.***
