Jabar Akan Gelar Vaksinasi Polio dengan Target 3,9 Juta Anak

- 29 Maret 2023, 11:00 WIB
Pertemuan Gubernur Jabar dengan Kemenkes dan WHO Membahas Polio
Pertemuan Gubernur Jabar dengan Kemenkes dan WHO Membahas Polio /Budi Hartati/Biro Adpim Jabar

SUMEDANG BAGUS - Setelah ditemukannya satu kasus positif polio di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan Jabar KLB Polio. Dengan ditetapkannya status tersebut, bersama Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pemerintah Provinsi Jabar Barat akan kembali menggelar vaksinasi polio.

Usai rapat dengan Gubernur, Kemenkes, dan perwakilan WHO Senin (28/03/2023) Asda 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menyatakan, vaksinasi polio tersebut menargetkan 3,9 juta anak di bawah usia 5 tahun di seluruh Jabar. Vaksin akan diberikan 2 kali dengan cara diteteskan ke mulut anak, dalam rentang waktu 28 hari tiap dosis.

Tak hanya vaksinasi, pihaknya pun menggiatkan kembali pengiriman sampel accute flaccid paralysis (AFP) dari tiap kabupaten kota. Hal itu karena salah satu penyebab ditemukannya kasus positif polio di Kabupaten Purwakarta yaitu tidak tercapainya target pengiriman sampel AFP di wilayah tersebut.

Baca Juga: 2.093 Calon Mahasiswa Baru Diterima di ITB Lewat Jalur SNBP 2023

Sementara itu, usai sidak di Pasar Kiaracondong Bandung, Senin 28 Maret 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan mulai 3 April 2023. Dirinya pun meminta dukungan para bupati dan wali kota beserta ajajarannya agar vaksinasi tersebut berjalan lancar.

Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi polio tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Dirinya pun meminta agar para ibu segera melakukan vaksinasi polio tipe 2 untuk anak-anak mereka, untuk melindungi Jawa Barat dari potensi penyebaran virus tersebut.

"Polio, sudah rapat dengan Kemenkes, gak usah khawatir kasusnya cuma 1 terjadi di Purwakarta dan langsung kita tindak lanjuti. Tiga April vaksinasi 4 juta anak-anak kecil balita supaya radius si virus polio walaupun cuma satu, kita akan lindungi seluruh Jawa Barat," tegas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun optimis, setelah kegiatan vaksinasi tersebut selesai dalam satu bulan, penyebaran virus polio di Jabar bisa dikendalikan dengan baik. Hingga saat ini, Pemprov Jabar masih menunggu pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan.***


Editor: Budi Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x