Network
SUMEDANGKLIK - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, sekolah vokasional masih menjadi harapan dalam mencetak tenaga kerja andal. Apalagi di era yang serba dinamis tentu sangat dibutuhkan individu dengan kemampuan tinggi yang siap menjawab tantangan zaman.
Oleh karenanya Sekda Jawa Barat mengapresiasi Sekolah Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah menyiapkan fasilitas Teaching Factory dengan baik. Ia pun mendukung terbentuknya ekosistem bisnis bagi produk yang dihasilkan sekolah vokasi.
Dalam kunjungan kerjanya ke SMK Negeri 9 Bandung, Sekda Setiawan mengapresiasi kesiapan sekolah kejuruan ini sebagai salah satu dari 35 SMK di Jawa Barat yang akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Baca Juga: Keutamaan dan Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat
"Saat ini dan ke depan yang sebenarnya paling cocok sekolah ini harus banyak alternatif, vokasional salah satu tujuan. Karena sekolah vokasional sangat dibutuhkan, dia harus punya keahlian," tutur Setiawan.
Adapun beberapa Teaching Factory yang ditinjau Sekda di SMKN 9 Bandung mulai dari kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Patiseri, Kecantikan Kulit, Kecantikan Rambut, Busana Butik, hingga Desain Komunikasi Visual.
Lebih lanjut Setiawan menuturkan, dengan segala kesiapan yang sudah dimiliki beberapa SMK di Jawa Barat, maka langkah berikutnya yang tidak boleh terlupakan adalah mencari offtaker atau pembeli atau penyalur dari produk barang atau pun jasa yang dihasilkan SMK.
Menurut Setiawan, sasaran BLUD SMK di Jawa Barat yang sudah diproses mulai 2021 merupakan SMK terpilih yang dipandang mempunyai potensi dan kesiapan menjadi SMK BLUD. Sebanyak 35 SMK terpilih itu berdasarkan proporsi bidang keahlian, serta keterwakilan Cabang Dinas Wilayah.
Baca Juga: Cara Mengolah dan Memanfaatkan Cangkang Telur Dijadikan Pupuk Super Bagi Tanaman
