Kasus Arteria Dahlan Munculkan Tagar Sunda Tanpa PDIP, Budayawan: Orang Sunda Jangan Mau Dipolitisasi

- 22 Januari 2022, 19:56 WIB
Budayawan Sunda meminta agar orang Sunda jangan mau dipolitisasi menyusul munculnya tagar Sunda Tanpa PDIP./istimewa
Budayawan Sunda meminta agar orang Sunda jangan mau dipolitisasi menyusul munculnya tagar Sunda Tanpa PDIP./istimewa /

SUMEDANGKLIK - Meski Arteria Dahlan sudah meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung masyarakat Sunda, namun kasus tersebut terus bergulir bahkan dipolitisir oleh kelompok tertentu masuk di ranah politik. 

Belakangan, tagar Sunda Tanpa PDIP menjadi trending topik di media sosial twitter. Kasus ini semakin larut, bahkan disangkutpautkan dengan Pemilu tahun 2024 mendatang. 

Menanggapi hal itu, Kasepuhan Padepokan Trisakti H Drajat Hidayat Soetardja menegaskan bahwa ketersinggungan masyarakat Sunda atas pernyataan anggota Komisi III DPR RI itu murni karena soal budaya, bukan politik.

Ia turut menyayangkan adanya kelompok-kelompok tertentu yang mempolitisir kasus Arteria Dahlan.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Yakin Elektabilitas Partai Tak Akan Tergerus Akibat Ulah Arteria Dahlan

"Tagar Sunda Tanpa PDIP adalah statement naif yang tentunya dibuat oleh partai lain yang ingin memenangkan persaingan politik khususnya di Jawa Barat," kata Drajat saat membacakan pernyataan sikapnya, Minggu 22 Januari 2022, di Bandung.  

Menurut dia, PDI Perjuangan selama ini konsisten di jalur budaya sehingga sangat dekat dengan seniman, budayawan dan komunitas Sunda.

"Saya kira tagar SundaTanpaPDIP yang diramaikan tidak lebih dari sampah politik yang ditebar untuk memanfaatkan orang Sunda dalam kepentingan politiknya. Padahal kelompok tersebut belum tentu memperjuangkan kepentingan masyarakat Sunda atau Jawa Barat pada umumnya," tuturnya.

Drajat meyakini pernyataan Arteria Dahlan adalah ungkapan pribadi dan tidak menggambarkan keseluruhan PDI Perjuangan.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: sumedangklik.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah