Network
PR SUMEDANG – Salah satu kilang minyak terbesar milik PT. Pertamina yang terletak di Desa Balongan, Kec. Balongan, Kab. Indramayu terbakar.
Kebakaran kilang minyak tersebut terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari tepatnya pada pukul 01.59 WIB.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Twitter BNPB pada Selasa, 30 Maret 2021, akibat dari kebakaran kilang minyak tersebut, sebanyak 912 jiwa dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Link Live Streaming Jadwal Piala Menpora 2021, Barito Putera VS Persikabo 1973
Semua korban tersebut diungsikan ke tiga titik berbeda, yaitu di GOR komplek Perum Pertamina Bumi Patra sebanyak 220 jiwa, di Pendopo Kantor Bupati Indramayu sebanyak 300 jiwa dan di Gedung Islamic Centre Indramayu sebanyak 392 jiwa.
Selain korban yang diungsikan, dampak dari kebakaran kilang minyak tersebut lima orang mengalami luka berat, 15 orang mengalami luka ringan dan sebanyak tiga orang masih dalam tahap pencarian karena dinyatakan hilang.
Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, terdapat lima desa yang terkena dampak dari kebakaran kilang minyak tersebut.
Baca Juga: UPDATE BNPB: 1 Januari sampai 29 Maret Tahun 2021, Total Ada 995 Bencana Melanda Indonesia
Lima desa itu meliputi desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
Dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut, BPBD Kab. Indramayu telah melakukuan koordinasi bersama dengan TNI/Polri dan Badan Sar Nasional (BASARNAS) setempat serta mendirikan tenda Satgas Penanganan Kebakaran dan memberikan bantuan logistik.
